Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi prewedding (pexels.com/Quang)
ilustrasi prewedding (pexels.com/Quang)

Tren foto prewedding terus berkembang seiring zaman. Pasangan masa kini tidak hanya menginginkan hasil foto yang indah, tetapi juga unik dan menggambarkan kepribadian mereka. Akibatnya, lokasi-lokasi foto yang biasa seperti taman kota atau studio mulai dianggap terlalu umum. Inilah kesempatan bagi fotografer dan pelaku bisnis kreatif untuk menawarkan konsep foto prewedding di tempat-tempat yang antimainstream.

Mengambil peluang ini bukan hanya soal menemukan lokasi yang tidak biasa, tapi juga soal menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi pasangan. Dengan ide yang segar dan tempat yang tak terduga, kamu bisa membangun portofolio yang kuat dan membedakan dirimu dari fotografer lainnya. Berikut adalah lima peluang bisnis foto prewedding yang bisa kamu eksplorasi di lokasi antimainstream yang dilansir dari Bridestory.com:

 

1. Situs bekas tambang

ilustrasi prewedding (pexels.com/Quang)

Situs bekas tambang seperti tambang kapur, pasir, atau batu bisa menjadi lokasi foto yang dramatis dan eksotis. Kontur tanah yang tidak rata, tebing curam, hingga danau kecil yang terbentuk dari lubang tambang menciptakan suasana yang kontras dan penuh cerita. Di tangan fotografer yang kreatif, tempat seperti ini bisa menghasilkan foto prewedding bergaya editorial yang memukau.

Lokasi ini juga cocok bagi pasangan yang ingin menonjolkan kekuatan, petualangan, atau nuansa misterius dalam kisah cinta mereka. Sebagai pelaku bisnis, kamu bisa mengemas layanan dengan tema "adventure love" dan menyewakan perlengkapan pendukung seperti jeep, kostum, atau lighting tambahan.

2. Kampung tua atau kota lama

ilustrasi prewedding (pexels.com/Quang)

Banyak kota di Indonesia memiliki kawasan tua yang kaya sejarah namun kurang dikenal. Bangunan bergaya kolonial, gang sempit yang artistik, atau toko-toko lama dengan papan nama usang bisa menjadi latar yang penuh karakter untuk sesi foto prewedding. Estetikanya cocok bagi pasangan yang menyukai gaya vintage atau klasik.

Sebagai pelaku bisnis, kamu bisa menawarkan paket foto prewedding dengan konsep nostalgia, lengkap dengan wardrobe dan properti yang mendukung tema lama. Selain menawarkan visual yang unik, lokasi ini juga memberi nilai historis dan emosional yang kuat. Dengan sedikit promosi, kawasan seperti ini bisa menjadi spot favorit baru bagi banyak pasangan.

4. Perbukitan tandus atau sabana

ilustrasi prewedding (pexels.com/Quang)

Jika biasanya prewedding dilakukan di taman hijau atau pegunungan yang sejuk, kamu bisa menawarkan alternatif di perbukitan tandus atau sabana. Lahan-lahan kering ini menawarkan warna hangat, langit luas tanpa batas, dan kesan "wild love" yang menantang. Banyak lokasi di Indonesia seperti Sumba, Gunung Bromo, atau Bukit Teletubbies di NTT sangat mendukung konsep ini.

Dengan pendekatan visual sinematik, perbukitan tandus dapat menjadi panggung dramatis yang mencerminkan keindahan cinta dalam kesederhanaan alam. Kamu bisa menyesuaikan properti seperti gaun flowy, kuda tunggangan, atau tenda vintage untuk menciptakan kisah cinta yang epik. Lokasi ini juga membuka peluang kerja sama dengan travel lokal untuk paket lengkap foto dan wisata.

4. Tempat area industri

ilustrasi pabrik tua (pexels.com/Quang)

Meskipun terdengar tidak biasa, area industri seperti gudang tua, jalur rel, atau pabrik tak terpakai bisa menjadi lokasi yang sangat artsy untuk sesi prewedding. Tekstur dinding berkarat, cahaya alami dari celah-celah bangunan, serta suasana urban menjadikan tempat ini sempurna untuk pasangan yang ingin tampil edgy atau kontemporer.

Kamu bisa menawarkan paket foto bertema urban-romantic yang menekankan kontras antara kerasnya lingkungan dengan lembutnya cinta pasangan. Ini bisa dikombinasikan dengan kostum formal, gaya streetwear, atau bahkan casual hitam-putih yang elegan.

5. Hutan cemara atau kebun teh

ilustrasi kebun teh (pexels.com/Quang)

Jika biasanya hutan digunakan untuk camping atau pendakian, kamu bisa menjadikannya lokasi prewedding dengan nuansa magis. Hutan cemara yang tertata rapi atau kebun teh yang luas menyajikan atmosfer tenang dan mistis. Ditambah kabut alami di pagi hari, hasil foto bisa tampil seolah diambil di luar negeri.

Hutan-hutan tersembunyi ini sering kali masih alami dan tidak ramai wisatawan, sehingga bisa digunakan secara privat. Kamu bisa bekerja sama dengan warga lokal untuk mengakses tempat ini dan menjaga kebersihannya. Selain unik, latar seperti ini juga merepresentasikan kesegaran dan keabadian, tema yang sangat cocok untuk kisah cinta seumur hidup.

Bisnis foto prewedding tak lagi sekadar soal teknik kamera, tapi juga kreativitas dalam memilih lokasi dan menciptakan cerita. Lokasi yang antimainstream justru membuka peluang besar untuk membangun brand yang kuat, apalagi jika kamu konsisten menonjolkan konsep yang berbeda dan visual yang artistik.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team