Jakarta, IDN Times - Memasuki tahap kehidupan baru menikah, kondisi finansial pun ikut mengalami perubahan fase, yaitu dengan hadirnya pos-pos keuangan bersama untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda.
Apabila perencanaan keuangan bersama ini tidak diatur dengan baik, maka akan menimbulkan permasalahan ekonomi yang dapat mengganggu keharmonisan keluarga muda di kemudian hari.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2024 terdapat 1,48 juta pernikahan di Indonesia. Data BPS yang diperbarui per 14 Februari 2025 menunjukkan, 399.921 kasus perceraian terjadi sepanjang 2024 dan tercatat lebih dari 100 ribu perceraian disebabkan oleh faktor ekonomi.
Dari data ini dapat dianalogikan, sepanjang 2024 terdapat satu dari empat perceraian yang terjadi disebabkan oleh faktor ekonomi. Seraya memperingati Bulan Inklusi Keuangan pada Oktober 2025, Astra Life ingin mengajak keluarga muda untuk lebih sadar akan pentingnya manajemen keuangan dalam fase kehidupan berkeluarga demi menjaga stabilitas rumah tangga.
"Di fase awal membangun aset bersama, pasangan perlu disiplin mengelola pos keuangan dan memahami fungsi proteksi. Bagi pencari nafkah utama, penting untuk memiliki asuransi jiwa sebagai bukti cinta kepada keluarga, yaitu untuk mencegah adanya risiko kejatuhan finansial akibat tutup usia dan terkena penyakit kritis. Menjaga ketahanan keuangan keluarga menjadi semakin penting di tengah berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi," kata Corporate Communication, Literacy & Inclusion Departement Head Astra Life, Kurniasari S Pranoto, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (28/10/2025).
Berikut ini 5 tips memilih asuransi untuk keluarga muda ala Astra Life:
