Beras merupakan makanan pokok yang dibutuhkan oleh semua orang, khususnya di Indonesia. Sebagai bahan pokok, sudah tentu eksistensinya akan terus dicari semua orang. Namun, kadang kala kesalahan dalam perhitungan justru membuat anggaran belanja beras menjadi hal yang membuat boros.
Oleh sebab itu, kamu harus tahu bagaimana tips cerdas dalam mengontrol budget untuk belanja beras. Untuk kamu yang penasaran apa saja tipsnya, berikut lima daftarnya.
Ada beragam jenis beras yang biasa dipasarkan dan semuanya pun memiliki harga yang berbeda-beda. Tentunya dengan begitu, kamu dapat menentukan jenis beras apa yang secara rasa cocok dengan keluargamu dan secara budget sesuai dengan kemampuan dompet. Jika kamu sudah menentukan pilihan berasmu, maka disarankan untuk tetap terus menggunakan jenis tersebut karena akan memudahkan dalam mengontrol biaya belanja.
Untuk urusan jumlah penggunaan, kamu dapat melihat terhadap dua faktor utama. Faktor-faktor tersebut adalah kemampuan biaya belanjamu dan banyaknya anggota keluarga di rumah. Pastikan bahwa jumlah pembelian beras sesuai dengan banyaknya anggota keluarga. Membeli secara berlebihan hanya akan membuat boros.
Jika dapat disarankan, kamu boleh memilih pasar tradisional sebagai tempat untuk membeli beras. Selain karena harganya lebih terjangkau, namun kamu juga dapat memperoleh lebih banyak pilihan dan membelinya dalam jumlah yang tak selalu banyak. Oleh sebab itu, kamu tentunya dapat mengira-ngira biaya untuk membeli beras.
Untuk soal diskon, biasanya swalayan memiliki pilihan yang jauh lebih banyak. Kamu dapat menghemat anggaran belanja melalui diskon-diskon yang biasanya disediakan oleh penyedia swalayan. Jangan lupa untuk tetap memperhitungkan harga diskon yang akan diperoleh.
Bila kamu merupakan orang yang gemar belanja beras di swalayan, jangan lupa untuk membayarnya dengan menggunakan kartu kredit. Penggunaan kartu ini tak hanya praktis, namun juga akan membuatmu lebih hemat karena diskon-diskon yang ditawarkan. Pastikan untuk memperhitungkan kembali biaya yang nantinya keluar setelah diskon.
Nah, kira-kira begitu lah tips cermat dalam mengelola keuangan agar tetap hemat dan tentunya tak membuat anggaran belanja menjadi boros. Mudah, bukan?