6 Cara Memulai Usaha Cafe, Modal Kecil Juga Bisa!

Cara memulai usaha cafe yang pertama adalah menetapkan lokasi dan tempat yang nyaman, strategis, serta makanan dan minuman yang lezat dapat membuat pengunjung bertahan lebih lama. Namun, permasalahan yang sering timbul adalah adanya biaya sewa tempat yang cukup mahal. 

Untuk mengatasi hal ini dengan modal kecil, kamu bisa mencari tempat dengan biaya sewa yang terjangkau atau tanpa biaya sama sekali, seperti rumah sendiri atau rumah partner bisnis, jika mendukung. Dengan begitu, kamu dapat mengalokasikan biaya lebih ke pernak-pernik dekorasi dan alat operasional yang baik. 

Lalu, pastikan tempat tersebut berada di lokasi yang strategis, seperti dekat kampus, sekolah, kantor, atau yang banyak orang berlalu-lalang dan mudah dijangkau sehingga cafe yang dibangun tidak sepi pengunjung. Jadi, ibarat investasi, lokasi dan tempat yang mumpuni akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi kamu.

Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit pemula dalam bisnis cafe ini membeli bahan baku di pengecer. Padahal, hal tersebut dapat memakan biaya lebih. Maka itu, membeli bahan baku di grosir akan menekan biaya. 

Biasanya, untuk mendapatkan harga yang murah dari pedagang grosir, umumnya diharuskan membeli dalam jumlah yang banyak. Ini memang ketentuan yang banyak berlaku hampir di semua tempat. Namun, pastikan bahan baku yang kamu beli di grosir tersebut terjamin kualitasnya.

Umumnya setiap usaha kuliner, termasuk cafe memiliki setidaknya satu atau dua menu yang menjadi andalan dari tempat tersebut. Menu andalan ini adalah menu-menu yang hanya dijual pada cafe tersebut dengan mengedepankan rasa yang lezat, otentik, dan bercita rasa tinggi. Oleh sebab itu, selalu siapkan setidaknya satu atau dua signature menu dalam usaha cafe yang akan didirikan.

Keaslian resep dalam menu andalan harus terus dipertahankan, tidak terkecuali dalam usaha cafe yang menjual banyak menu minuman dan makanan tertentu. Ini berarti, tidak ada salahnya menggunakan dan memaksimalkan tenaga sendiri sebelum nantinya menggunakan tenaga tambahan. 

Lalu, jika seiring berjalannya waktu usaha cafe semakin ramai dan mulai kesulitan untuk menggunakan tenaga sendiri, maka sudah waktunya untuk menambah tenaga. Kamu dapat merekrut pegawai dengan sistem part-time sebagai permulaan. Hal ini akan membuat beban pengeluaran menjadi lebih ringan. Jadi, kamu bisa menangani pekerjaan yang masih bisa dilakukan dan berikan sisa pekerjaan kepada pegawai part-time untuk menutupi kekurangan tersebut.

Perlu diingat, usahakan untuk merekrut karyawan yang dapat dipercaya dan berkualitas agar dapat menjaga kualitas cafe. 

Menggunakan strategi marketing yang tepat dengan biaya yang sedikit juga akan menekan biaya yang harus dikeluarkan. Selain menggunakan media sosial, kamu juga bisa mencoba mengajak pelanggan atau pengunjung cafe untuk mendapatkan tambahan topping atau minuman gratis dengan membuat ulasan tentang cafe kamu di media sosial mereka.

Dengan ini, selain bisnis akan lebih terekspos, pembaca pun akan merasa lebih yakin, karena ulasan atau testimoni berasal dari konsumen yang telah merasakan, bukan dari pemilik bisnis.

Pelayanan yang baik tentunya sangat penting untuk diterapkan agar pelanggan nyaman. Dengan memberi pelayanan yang baik dan ramah, pengunjung cafe secara tidak langsung akan merekomendasikan kafe pada teman-teman atau orang terdekat mereka sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan. Pelayanan terbaik akan selalu menimbulkan kesan yang baik pada sebuah bisnis.

(Dihimpun dari berbagai sumber)