6 Tips Jualan Online Laris Manis Selama Ramadan

17 Mar 2024, 05:05 WIB

Shiva Clarancia

Dok. Lazada Rancang Strategi Tepat, Brand Lokal Bisa Raup Untung Penuh Berkah di Bulan Ramadan. Mau Tahu Rahasianya?

Intinya sih...

Pedagang online dapat memanfaatkan momentum Ramadan dengan strategi bisnis yang tepat.
Strategi termasuk menawarkan promo eksklusif, menjual produk populer, dan memberikan layanan terbaik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Ramadan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu para pedagang. Pasalnya, penjualan makanan, pakaian dan beberapa produk terkait bakal meningkat di momen ini.

Indonesia merupakan negara yang dinobatkan sebagai negara dengan populasi Muslim nasional terbesar di dunia. Dengan umat Muslim di Indonesia mencapai 86,7 persen dari seluruh populasi nasional sesuai data dari RISCC pada 2023 setara dengan 240,62 juta jiwa. Sehingga momentum Ramadan dapat kamu manfaatkan sebagai seller yang berjualan pada platform online agar laris manis diburu pelanggan.

LazStar Trainer dan City Leader, Rika Yeo pun berbagi tips ke kamu yang ingin jualannya laris manis dibeli pelanggan di platform online.

“Sebagai seorang pemilik brand ataupun penjual di platform online, kamu memiliki kesempatan untuk mempelajari performa toko kamu dan menggunakan data penjualan yang bisa didapatkan secara real time untuk dijadikan referensi penyusunan strategi bisnismu," kata Rika dalam Lazada Ramadan Seller Festival 2024 di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

"Khususnya di bulan Ramadan ini, jadikanlah momentum ini kesempatan untuk boost trafik toko dan memicu perkembangan bisnis hingga setelah Lebaran nanti,” imbuh dia.

Berikut 6 tips dari Rika untuk para pedagang atau penjual online, yang ingin laris manis dagangannya di momentum Ramadan ini:

1. Pelajari performa omzet dan produk

Media Gathering Lazada di Jakarta, Kamis (14/3/2024). (dok. Lazada Indonesia)

Kamu dapat menggunakan dashboard Lazada Seller Center di platform Lazada untuk mengakses fitur bisnis analis dan menentukan target dengan tingkat omzet saat ini.

Selain itu, kamu juga bisa melihat rekomendasi produk yang cocok untuk dipromosikan di toko kamu, yang dihasilkan dari prediksi analitis berbasis kecerdasan buatan (AI) di fitur bisnis analis.

2.Gunakan promo diskon khusus Ramadan

ilustrasi poster diskon Ramadan (freepik.com/alliensinteractive)

Memasang promo dan diskon memang menjadi salah satu daya tarik bagi pelanggan untuk dapat check out produk yang kamu jual. Momentum Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi kamu untuk menawarkan promo dan diskon eksklusif bagi pelanggan kamu.

Jangan lupa untuk menambahkan promo gratis ongkir alias ongkos kirim dan voucher toko yang tersedia di Lazada ya!

3.Cari tahu kebutuhan pelanggan di Ramadan

ilustrasi hampers lebaran (freepik.com/freepik)

Rika mengatakan, momen Ramadan membuat masyarakat banyak mencari produk-produk yang lekat dengan kata 'kebersamaan’, seperti takjil dan kurma, ‘berbagi’ seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako. Selain itu, kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat serta perlengkapan rumah tangga.

Kamu dapat menjual produk-produk yang dibutuhkan pelanggan di momen ini karena sedang banyak dicari.

4.Sesuaikan strategi penjualan dengan perilaku belanja konsumen

pixabay.com

Strategi yang dapat kamu terapkan sesuai dengan perilaku belanja konsumen adalah dengan menyesuaikan strategi penjualan seiring dengan perubahan tanggal selama Ramadan.

Misalnya, di pekan pertama, kamu fokus untuk mempromosikan kategori fesyen. Kemudian di pekan kedua, fokus mempromosikan produk elektronik seperti HP, laptop, dan alat elektronik lainnya. Strategi tersebut dapat terus kamu terapkan agar produk yang kamu jual dilirik oleh pelanggan.

5.Fokus jual produk populer dan tren saat Ramadan

ilustrasi penjual baju gamis. (unsplash.com/Georg Eiermann)

Strategi berikutnya yang dapat kamu terapkan adalah fokus untuk menjual produk yang populer di tokomu dan menjual produk yang sedang tren di saat Ramadan.

Ada 4 langkah yang Rika rekomendasikan untuk kamu: