7 Karakteristik Perusahaan Jasa, Pelajari sebelum Memulai!

Ada dua jenis perusahaan yang ada dalam dunia bisnis jika dilihat dari wujud produknya. Tidak seperti perusahaan dagang yang menjual produk dapat dilihat, disentuh, dan dapat disimpan, perusahaan jasa sebaliknya. Konsumen perusahaan jasa dapat merasakan manfaat produknya setelah menggunakan.
Perusahaan jasa adalah bisnis atau usaha yang menyediakan produk berupa layanan atau jasa untuk mendapatkan profit. Salah satu contoh perusahaan jasa adalah kantor akuntan publik.
Agar bisa lebih memahami, berikut ini adalah tujuh karakteristik perusahan jasa, simak baik-baik!
1.Tidak ada produk fisik
Produk yang dijual oleh perusahaan jasa tidak ada bentuk fisiknya, namun dapat dirasakan manfaatnya dari jasa yang ada. Yang menjadi kunci dari perusahaan jasa adalah servis atau kualitas dari layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Perusahaan jasa harus membuat manajemen strategi untuk membuat layanan tersebut nyata di mata konsumen. Caranya adalah dengan meningkatkan brand awareness dan memberikan bukti kepuasan dari konsumen sebelumnya.
2.Jasa bervariasi dan heterogen
Setiap klien dari perusahaan jasa akan memperoleh jenis pelayanan yang berbeda dengan konsumen lain. Jasa yang ada tidak sama persis tergantung pada kebutuhan dari konsumen dan harga yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Setiap perusahaan jasa seringkali harus memodifikasi jasa yang sesuai degan keluhan dan keinginan dari konsumen. Walaupun mendapatkan jenis layanan yang berbeda-beda namun konsumen harus mendapatkan pelayanan secara eksklusif.
3.Tidak ada harga pokok penjualan
Setiap konsumen mencari tenaga profesional untuk membantu memecahkan kesulitan yang mereka hadapi. Hal ini menjadi salah satu kunci dari perusahaan jasa yang menyediakan tenaga profesional untuk membantu menyelesaikan masalah konsumen.
Harga yang ada sudah ditetapkan oleh perusahaan jasa tergantung dengan jenis layanan yang ditawarkan dan kebutuhan dari konsumen.
4.Tidak ada persediaan barang
Perusahaan jasa menjual layanan yang tidak disimpan sebagai inventaris untuk masa depan karena tidak memiliki produk fisik. Permintaan dan penawaran untuk layanan biasanya memiliki rentang waktu yang dekat antara satu dengan yang lainnya.
Jasa atau layanan harus diberikan kepada klien sesuai dengan permintaan mereka.
5.Tidak ada kepemilikan
Tidak ada kepemilikan barang adalah salah satu karakteristik dari perusahaan jasa yang membedakan dengan perusahaan barang. Artinya, konsumen hanya memilki akses pada penggunaan fasilitas setelah melakukan pembayaran.
6.Produksi dan konsumsi berjalan bersamaan
Pada perusahaan jasa produksi dan konsumsi harus dilakukan secara bersamaan. Beberapa jasa memerlukan kehadiran fisik konsumen agar kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar, seperti hotel, transportasi, konseling, dan lain sebagainya.
7.Keterlibatan perusahaan jasa dan konsumen
Perusahaan dan konsumen biasanya memerlukan adanya interaksi agar jasa yang diberikan bisa benar-benar menjawab keluhan dan keinginan dari konsumen. Perusahaan jasa dalam produksi dan penyimpanan jasa harus berhati-hati dengan apa yang diproduksi dan bagaimana prosesnya karena hasil yang penting.
Dalam industri jasa, marketing adalah fasilitas bagi produsen dan konsumen saling berinteraksi dalam memahami dan menjelaskan bisnis dan produk.
Demikian adalah karakteristik dari perusahaan jasa. Ciri pang paling menonjol dari perusahaan jasa adalah tidak adanya barang fisik yang disimpan.
Selain itu, perusahaan jasa tidak memiliki harga pokok produksi dan harga mutlak untuk semua jasa yang ditawarkan. Sebab, konsumen yang memilih jasa yang bervariasi sesuai dengan masalah yang ditemui. Semoga artikel ini dapat membantu!