ilustrasi bendera negara Argentina (pexels.com/Fabian)
Setelah ketahuan memalsukan data, gak gampang bagi suatu negara untuk kembali dipercaya. Yunani butuh reformasi besar-besaran dan pengawasan ketat dari Uni Eropa. Argentina masih berjuang meningkatkan transparansi data ekonominya hingga sekarang.
Ini menunjukkan bahwa sekali kepercayaan hilang, butuh komitmen jangka panjang untuk memulihkannya. Bahkan setelah bertahun-tahun, stigma sebagai negara yang pernah memanipulasi data masih sering menghantui dalam berbagai negosiasi ekonomi internasional.
Dari Yunani hingga Argentina, kita belajar bahwa memalsukan data ekonomi hanya membawa bencana. Kepercayaan investor, stabilitas finansial, dan kesejahteraan rakyat semuanya taruhannya.
Sebaliknya, transparansi dan akuntabilitas justru menjadi fondasi ekonomi yang kuat. Jadi, ketika ada upaya memanipulasi data, kita harus waspada, karena sejarah sudah membuktikan betapa buruk akibatnya.
Semoga pelajaran dari kasus-kasus ini bisa menjadi peringatan bagi semua negara, termasuk Indonesia, untuk selalu menjaga integritas data ekonomi.