7 Saham Ini tetap Perkasa meski IHSG Ditutup Anjlok
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 40,2 poin atau 0,60 persen ke level 6.651 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/11/2021). IHSG terpantau menguat pada awal perdagangan sebelum akhirnya masuk ke zona merah.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 29,5 poin ke level 6.710,8 pada pembukaan perdagangan. IHSG mulai melemah pada pukul 09.20 ke level 6.681 atau minus 10,3 poin (0,17 persen).
1. IHSG menurun seharian ini
IHSG mencapai puncak tertingginya hari ini di level 6.714,1 pada awal penutupan perdagangan dan titik terendahnya di level 6.646,3 pada akhir perdagangan.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp11,6 triliun dengan volume sebesar 45,5 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,2 juta kali. Ada 212 saham yang menguat, 304 melemah, dan 155 stagnan.
2. Pergerakan indeks saham
Melemahnya IHSG sore ini menyebabkan sejumlah saham unggulan ikut anjlok pada perdagangan Jumat sore. Beberapa saham kelompok lainnya juga terseret masuk ke zona merah seperti berikut:
LQ45 melemah 0,10 persen menjadi 956,763
IDX30 melemah 0,09 persen menjadi 508,565
IDX80 stagnan 0,00 persen menjadi 136,183
IDXESGL melemah 0,36 persen menjadi 141,348
IDXQ30 melemah 0,35 persen menjadi 147,850
3. Saham-saham yang cuan hari ini
Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan lebih dari 5 persen hari ini. Berikut tujuh saham dengan kenaikan tertinggi:
Bumi Citra Permai (BCIP)
PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD)
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
Bank Bumi Arta (BNBA)
PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)