Jumlah penumpang KRL di libur Natal naik 8 persen, mencapai 724.536 orang.
Stasiun Bogor menjadi yang terpadat dengan 51.020 penumpang, diikuti Stasiun Tanah Abang dan Cikarang.
Jumlah pengguna KRL Merak juga meningkat, dengan Commuter Line Basoetta melayani 6.841 pengguna dan Commuter Line Merak melayani 14.891 pengguna.
Jakarta, IDN Times – Mobilitas masyarakat menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek di libur Hari Raya Natal, Kamis (25/12/2025) meningkat.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda menyampaikan, volume pengguna KRL Jabodetabek kemarin mencapai 724.536 orang.
Selama masa angkutan Nataru, yakni pada periode 18–25 Desember 2025, KAI Commuter mencatat total pengguna di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya mencapai 7.839.814 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan periode yang sama pada masa Nataru tahun lalu.
“Selama masa angkutan Nataru ini, total pengguna meningkat 8 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Nataru tahun lalu,” kata Karina dikutip dari keterangan resmi, Jumat (26/12/2025).
Sejumlah stasiun yang berada di sekitar kawasan wisata dan pusat perbelanjaan mencatat volume pengguna yang relatif lebih tinggi. Stasiun Bogor menjadi stasiun dengan jumlah penumpang naik terbanyak, yakni mencapai 51.020 orang.
Selain itu, Stasiun Tanah Abang mencatat 37.985 pengguna naik, disusul Stasiun Cikarang sebanyak 23.846 pengguna dan Stasiun Rangkasbitung sebanyak 15.744 pengguna. Persebaran volume pengguna mulai meningkat sejak pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.
“Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi guna menjaga keselamatan dan layanan kepada pengguna,” tutur Karina.
Tak hanya di Jabodetabek, layanan KRL lain juga mencatat pergerakan penumpang yang cukup tinggi.
Menurutnya, perjalanan didominasi oleh masyarakat yang memanfaatkan libur Natal untuk berwisata bersama anak dan keluarga, maupun melakukan kunjungan keluarga.
“Untuk volume pengguna Commuter Line Basoetta tercatat sebanyak 6.841 pengguna, sementara Commuter Line Merak melayani 14.891 pengguna,” ujar Karina.