Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Berkas Lamaran Kerja yang Perlu Disiapkan Job Seeker, Catat ya!

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Jakarta, IDN Times - Saat hendak melamar pekerjaan di instansi atau perusahaan, tentu ada beberapa berkas yang harus disiapkan sebagai persyaratan. Setiap posisi dan perusahaan biasanya memiliki dokumen persyaratan yang berbeda.

Umumnya ada beberapa berkas persyaratan kerja yang sering diminta sebuah perusahaan. Misalnya, Curriculum vitae, portofolio, dan surat lamaran pekerjaan. Beberapa persyaratan lamaran kerja tersebut sebenarnya berfungsi sebagai personal branding yang kita tawarkan kepada perusahaan. Oleh karenanya, berkas persyaratan harus dibuat selengkap dan semenarik mungkin.

Dibawah ini merupakan beberapa berkas persyaratan lamaran kerja yang umumnya dibutuhkan sebuah perusahaan.

1. Surat lamaran kerja (cover letter)

https://pixabay.com/trudi1

Surat lamaran kerja adalah surat permohonan yang dituliskan para pencari kerja atau job seeker untuk bekerja di suatu instansi atau perusahaan. Oleh karena itu, surat lamaran kerja sebaiknya ditulis secara resmi dengan bahasa yang formal.

Lewat surat lamaran kerja, kamu bisa memberikan gambaran kepada HR mengenai skill yang kamu miliki, pengalaman kerja, dan alasan HR harus menerima kamu.

2. Daftar riwayat hidup (CV)

Pexels/Vlada Karpovich

Curriculum Vitae (CV) adalah daftar riwayat hidup pelamar kerja mulai dari riwayat pendidikan, prestasi yang pernah diraih, pelatihan atau sertifikasi yang pernah diikuti, keahlian atau keterampilan, pengalaman organisasi, dan pegalaman kerja. CV menjadi salah satu persyaratan lamaran kerja yang paling penting. 

3. Portofolio

ilustrasi portofolio (Unsplash.com/Daniel Korpai)

Portofolio biasanya berisi karya atau pencapaian yang sudah pernah dilakukan seorang job seeker. Portofolio biasanya dibutuhkan bagi seseorang yang sudah berpengalaman dalam bidang tertentu. Misalnya karya fotografi, karya copy dari seorang copy writer, dan lainnya. 

4. Ijazah dan transkrip nilai

ilustrasi transkrip nilai rapor (pexels.com/George Pak)

Berkas lamaran kerja selanjutnya adalah ijazah dan transkrip nilai. Berkas ini diperlukan sebagai bukti bahwa kamu telah menempuh tingkat pendidikan yang disyaratkan oleh perusahaan untuk posisi pekerjaan yang kamu minati. Perusahaan biasanya hanya meminta ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir saja. 

5. Identitas pribadi

ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Berkas yang dibutuhkan selanjutnya untuk melamar kerja adalah identitas pribadi berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Kedua berkas ini merupakan dokumen yang sensitif sehingga kamu harus memastikan bahwa instansi atau perusahaan yang kamu tuju terpercaya. 

6. Surat referensi kerja atau sertifikat keahlian

www.freepik.com

Kedua berkas ini biasanya menjadi syarat bagi pelamar kerja yang sudah berpengalaman atau posisi yang membutuhkan keahlian khusus. Dengan adanya berkas tersebut, peluang kamu diterima perusahaan semakin besar. 

7. Piagam penghargaan

Ilustrasi penandatanganan piagam. shutterstock.com/NPFire

Selain portofolio, surat referensi kerja, atau sertifikat keahlian, bila kamu melampirkan piagam penghargaan saat melamar kerja, itu juga bisa menjadi poin plus bagi mu. Itu karena perusahaan biasanya senang dengan seseorang yang memiliki banyak keterampilan dan keahlian. 

8. Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)

polri.go.id

Berkas persyaratan yang terakhir adalah Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). SKCK merupakan surat yang membuktikan bahwa kamu tidak pernah melakukan tindakan kejahatan atau kriminal. SKCK biasanya dibutuhkan perusahaan untuk memastikan bahwa calon karyawan memiliki perilaku baik dan bebas dari segala tindak kejahatan. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us