Mau Cepat Naik Gaji? Kamu Bisa Lakukan 8 Cara Ini Lho

Sekarang banyak sekali perusahaan yang tidak memperdulikan ijazahmu. Mereka lebih berfokus pada kemampuan dan pengalamanmu. Dengan adanya kemampuan tersebut, secara tidak langsung, kamu telah diakui perusahaan yang menerimamu.

Banyaknya pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan perusahaan, kamu bisa lebih dihargai. Hal tersebut menjadi kunci utama bagimu untuk mendapatkan gaji yang lebih baik.

Setelah tahu kapasitas kemampuanmu, kamu harus bisa menilai dirimu sendiri. Perusahaan pasti sudah memiliki batasan minimum dan maksimal dalam negosiasi gaji denganmu.

Dengan mengetahui standar gaji yang bisa kamu terima, minta kenaikan gaji sebesar 10-25 persen merupakan hal yang rasional. Jangan pernah ragu, kamu harus berani berasumsi daripada harus diperdaya perusahaan.

Kamu harus mampu menunjukkan apa yang kamu kuasai soal ketepatan dan kecepatan bekerja. Hal ini bisa efektif dan aman dibandingkan kamu hanya sekedar mencari muka.

Jika kamu hanya sekedar cari muka, lingkungan kerjamu menjadi semakin tidak sehat ke depannya. Di saat kamu melakukan sebaliknya, perusahaan akan melihat konsistensimu dalam bekerja dan bisa mencapai jenjang selanjutnya.

Setiap usaha pasti membutuhkan tantangan yang tidak mudah. Kamu tidak boleh cepat menyerah atau malas untuk menghadapi suatu masalah.

Selain itu, kamu harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Sebisa mungkin jadilah seseorang yang antusias terhadap perubahan, terutama di saat ada ilmu atau sistem baru. 

Salah satu manfaat menjadi cepat beradaptasi adalah kamu akan sangat senang untuk bisa bersaing secara sehat. Salah satu cara, kamu bisa mengikuti pelatihan atau mendapatkan sertifikat yang memang menunjang profesimu. Jadilah pekerja yang pintar, terus berusaha memberikan inovasi yang terbaik demi kesuksesan bersama.

Normalnya kamu bisa minta gaji secara bijak setelah enam atau setahun bekerja. Sebelum mengajak negosiasi, pastikan kamu telah merenungkan poin-poin di atas.

Kamu bisa menggunakan lima poin sebelumnya sebagai acuan apakah kamu memang layak naik gaji. Namun, perlu diingat, hindari negosiasi gaji pada masa-masa penutupan tahun seperti November atau Desember.

Saat negosisasi, jangan hanya mengharapkan kenaikan gaji saja. Ada banyak sekali yang bisa kamu pertimbangkan guna menyejahterakanmu di dalam perusahaan.

Ada pun beberapa hal kecil lainnya yakni seperti jatah libur, uang lembur, asuransi, dan beragam fasilitas lainnya. Hal tersebut tentunya bisa membuatmu semakin semangat bekerja jika dipenuhi.

Bahkan beberapa perusahaan besar ada yang memberikan fasilitas pinjaman dana untuk pegawai dengan bunga 0 persen. Sebuah fasilitas yang sangat menggiurkan untuk para karyawan.

Kau harus ingat bahwa tidak semua permintaan kenaikan gaji akan dipenuhi. Kamu harus mampu mengendalikan dirimu saat pengajuan kenaikan gajimu diterima atau ditolak.

Ketika belum berhasil, tingkatkan lagi kontribusi dan pencapaianmu dalam memajukan perusahaan. Jika memang kamu telah berusaha sangat keras, itu merupakan suatu tanda bahwa ekonomi perusahaan tersebut lemah.

Selain itu, kamu harus menerima setiap keputusan secara profesional. Penolakan merupakan suatu kesempatan untuk berpikir ulang, apakah kamu ingin terus bertahan atau pindah ke tempat yang lebih menjanjikan.

Itulah delapan cara yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan kenaikan gaji. Intinya, kamu harus paham tentang kinerja, potensi, dan perusahaanmu sendiri. Semangat, guys!