Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) (Dok. Kementerian ESDM)
stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) (Dok. Kementerian ESDM)

Jakarta, IDN Times - Seluruh kepala negara dan delegasi yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo bakal menggunakan kendaraan listrik, yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023.

Sebanyak 108 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station disediakan untuk menunjang kebutuhan 375 unit kendaraan listrik, terdiri dari 195 mobil untuk delegasi, 91 motor pengamanan, dan 89 kendaraan operasional.

"Tidak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan SPKLU cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan selama KTT ASEAN. Kami telah memasangnya di titik-titik strategis untuk mendukung kelancaran acara," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis.

1. SPKLU tersebar di berbagai lokasi

SPKLU PLN. (Dok. PLN)

Darmawan menyebut, 108 SPKLU tersebar di 7 lokasi, yaitu Kantor Bupati Manggarai Barat, Lapangan Parkir Kampung Ujung, Lapangan Parkir ASDP, Parkiran Hotel Sudamala, Parkiran Hotel Ayana, Parkiran PRKP/ Telkom, dan Parkiran Polres Mabar. Sebanyak 7 SPKLU merupakan ultra fast charging, 1 SPKLU fast charging dan 100 sisanya adalah standard charging.

"Sampai saat ini semua berjalan sesuai target. Kita pernah punya pengalaman di KTT G20, dan kita akan mengulangi kesuksesan di sana. Tentu kami akan terus berkoordinasi, khususnya dengan Paspampres untuk mengatur pelaksanaan pengisian daya kendaraan listrik, dan jika memungkinkan kami akan melakukan simulasi," tuturnya.

2. Indonesia tunjukkan kesiapan melakukan transisi energi

PLN terus meningkatkan bauran EBT di sektor kelistrikan (dok. PLN)

Darmawan memastikan PLN siap mendukung penuh penggunaan kendaraan listrik dalam gelaran KTT ASEAN. Itu menunjukkan kesiapan Indonesia dalam melakukan transisi energi.

"Ini kesekian kalinya Indonesia menjalankan kepemimpinan internasional, setelah sebelumnya di tahun 2022 memegang kepemimpinan di G20. Pada gelaran tersebut, Indonesia sukses menunjukkan kepemimpinan yang sangat kokoh dan menjadi tuan rumah yang baik. Ini kita tunjukkan kembali di gelaran KTT ASEAN 2023," tambah Darmawan.

3. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung siap awal Mei

Pengembangan kawasan wisata Labuan Bajo dan Tana Mori untuk sambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42. (dok. Kementerian PUPR)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pekerjaan infrastruktur dan fasilitas pendukung KTT ASEAN akan rampung pada awal Mei.

Data terakhir, progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo sebesar 73 persen. Sedangkan progres pekerjaan di KEK Tana Mori saat ini mencapai sebesar 94 persen.

“Target penyelesaian semua pekerjaan pada awal Mei 2023, sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis.

Lingkup pekerjaan yang dilakukan di Kawasan Labuan Bajo meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo, penataan lahan parkir VVIP kantor Bupati Manggarai Barat, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko-Sp.Sylvia (Jl. Waecicu), dan penataan median Jalan Yohanes Sehadun (depan Bandara Komodo).

Kemudian, pekerjaan yang dilakukan di KEK Tana Mori meliputi pembangunan Roundabout Beach Club, Shelter Dermaga, pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori, penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC, dan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo-Tana Mori yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.

Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tana Mori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo. Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159 ribum3 dan luas genangan 4,5 hektare dengan fungsi utama untuk konservasi dan mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka KTT ASEAN.

Editorial Team