Ada Gerakan Dedolarisasi, LPS: Dolar AS Tetap Paling Stabil
Jakarta, IDN Times - Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan, dolar AS masih menjadi mata uang favorit.
Padahal, saat ini muncul wacana dari banyak negara untuk melakukan diversifikasi mata uang selain dolar saat melakukan transaksi bilateral atau dedolarisasi.
"Suplai (dolar) di pasar cukup, dolar simpanan masih cukup baik. Tidak ada gerakan atau pergerakan bahwa kita atau orang-orang akan meninggalkan dolar," tuturnya dalam konferensi pers, Jumat (26/5/2023).
1. Dolar masih jadi mata uang paling stabil di dunia
Ia menjelaskan, hingga saat ini mata uang dolar AS masih menjadi uang paling stabil di dunia. Dia meyakini dolar AS tetap menjadi mata uang dunia yang tidak tergantikan dalam waktu yang lama.
"Saya melihat, sampai sekarang belum ada (mata uang) yang lebih stabil dibanding dolar (AS). Bukan saya promosikan dolar AS, ya!" kata Purbaya.
Tak hanya itu, kata dia, kinerja investasi di pasar mata uang dolar masih normal di tengah merebaknya isu dedolarisasi dan risiko gagal bayar utang.