Pemandangan gedung kementerian di kawasan IKN, Jumat (24/1/2024). (IDN Times / Erik Alfian)
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengakui anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih diblokir. Namun, dia memastikan anggaran tersebut ada.
"Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya gak ada kan? Anggarannya belum dibuka. Jadi anggarannya ada di OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara), ada di kementerian, anggaran pembangunan IKN itu ada di Kementerian PU (Pekerjaan Umum), ada di OIKN," ujar Hasan di kantornya, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Hasan menegaskan, Presiden Prabowo Subianto juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN. "Bahwa selama lima tahun ke depan, Presiden punya komitmen untuk meneruskan pembangunan IKN dengan biaya yang sudah disebutkan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyatakan hingga Februari 2025, belum ada realisasi anggaran untuk proyek IKN.
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada semua," kata Dody kepada jurnalis di Kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Ketika ditanya mengenai progres anggaran IKN untuk 2025, Dody menegaskan, hingga saat ini anggaran masih diblokir, sehingga belum ada alokasi yang dapat digunakan untuk ibu kota baru Indonesia itu.
"Tadi saya bilang, kan anggarannya kita diblokir semua, kok tanya progres gimana sih, anggarannya gak ada," jelas Dody.