Ada KTT G20, Waktu Penerbangan Domestik ke Bali Berubah

13 Nov 2022, 11:40 WIB

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Dok. IDN Times/Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai)

Jakarta, IDN Times - Waktu penerbangan maskapai domestik ke Bali selama 13-17 November 2022 mengalami perubahan. Waktu penerbangan dibuat menjadi lebih pagi atau malam selama penyelenggaraan KTT G20 di Pulau Dewata.

"Untuk penerbangan reguler domestik terdapat penyesuaian waktu menjadi lebih pagi atau malam. Serta rute penerbangan hanya dari Bandara Soekarno Hatta ke Ngurah Rai Bali atau sebaliknya," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Minggu (13/11/2022).

1. Pemerintah utamakan penerbangan internasional ke Bali dan kedatangan tamu VVIP

Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali. (dok. Kementerian Perhubungan)

Novie mengatakan selama penyelenggaraan KTT G20, penerbangan internasional ke Bali akan diutamakan.

“Kami berupaya menyeimbangkan pergerakan pesawat kenegaraan dengan penerbangan reguler baik domestik maupun internasional. Khusus untuk penerbangan reguler internasional kami berikan slot penuh karena banyak para delegasi tamu negara yang menggunakan pesawat reguler," ucap Novie.

Pemerintah juga akan mempersiapkan kedatangan para tamu negara (VVIP) yang kemungkinan tiba mulai 14 November 2022, sehari sebelum pembukaan KTT G20.

“Dari tanggal 13 s.d 17 November 2022, hanya tanggal 14 November 2022 yang relatif padat karena kedatangan para tamu negara menggunakan pesawat kenegaraan,” tutur Novie.

2. Frekuensi penerbangan rute internasional ke Bali

Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melayani rute Istanbul-Bali pp dengan maskapai Turkish Airlines. (dok. Angkasa Pura I)

Berdasarkan data perbandingan slot/frekuensi kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Ngurah Rai, antara periode G20 (13-17 November) dengan periode normal (Winter 2022) untuk penerbangan reguler internasional, yaitu:

Pada 13 November tersedia 127 slot dengan kapasitas 34.702 kursi atau 74 persen dari periode normal yaitu 171 slot dengan kapasitas 41.398 kursi).
Pada 14 November tersedia 122 slot dengan kapasitas 39.588 kursi atau 77 persen dari periode normal (159 slot dengan kapasitas 38.040 kursi).
Pada 15 November tersedia 159 slot dengan kapasitas 36.740 kursi atau 98 persen dari periode normal (163 slot dengan kapasitas 37.882 kursi).
Pada 16 November tersedia 174 slot dengan kapasitas 40.872 kursi atau 111 persen dari periode normal (157 slot dengan kapasitas 37.186 kursi).
Pada 17 November tersedia 152 slot dengan kapasitas 36.238 kursi atau 92 persen dari periode normal (166 slot dengan kapasitas 37.882 kursi).

3. Frekuensi penerbangan domestik dari dan ke Bali

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Dok. IDN Times/Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai)

Pada 13 November tersedia 220 slot dengan kapasitas 26.563 kursi atau 93 persen dari periode normal yaitu 237 slot dengan kapasitas 40.769 kursi.
Pada 14 November tersedia 130 slot dengan kapasitas 21.817 kursi atau 57 persen dari periode normal (230 slot dengan kapasitas 39.221 kursi).
Pada 15 November tersedia 141 slot dengan kapasitas 24.463 kursi atau 62 persen dari periode normal (227 slot dengan kapasitas 38.894 kursi).
Pada 16 November tersedia 141 slot dengan kapasitas 22.837 kursi atau 61 persen dari periode normal (233 slot dengan kapasitas 40.067 kursi).
Pada 17 November tersedia 145 slot dengan kapasitas 24.943 kursi atau 64 persen dari periode normal (227 slot dengan kapasitas 38.894 kursi).