Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merespons tokoh-tokoh yang mengkritisi kebijakan food estate alias pembukaan lahan sawah baru yang melibatkan dirinya.
"Ada yang berpandangan berapa bulan yang lalu, masih ada yang berpandangan 'untuk apa kita bikin sawah-sawah baru? Lebih murah kita beli beras dari Vietnam dan Kamboja'," kata Prabowo dalam seminar nasional kebangsaan bersama 1.000 guru besar, rektor dan cendekiawan se-Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Menurutnya, itu adalah pemikiran yang sesat. Sama halnya ketika ada pihak yang mempertanyakan urgensi menggenjot keberadaan peternakan sapi besar-besaran di dalam negeri karena menilai lebih baik impor.
"Ini pemikiran yang sesat. Ini pemikiran keliru dan harus ada yang berani mengatakan keliru," sambungnya.