infografis beda Twitter dan Threads (IDN Times/Aditya Pratama)
Setelah Twitter dibeli oleh Elon Musk, pengguna harus membayar langganan bulanan agar bisa terus mendapatkan centang biru atau tanda akun terverifikasi yang disebut sebagai Twitter Blue. Sedangkan sejauh ini Threads belum menerapkan kebijakan serupa.
Sejauh ini, Threads juga belum memiliki fitur tab for you dan following. Artinya, di beranda Threads kamu dapat melihat berbagai unggahan dari akun-akun yang tidak kamu ikuti. Opsi untuk bisa melihat unggahan dari akun yang diikuti saja juga belum ada. Ini berbeda dengan Twitter yang ada opsi tab for you dan following. Twitter memberikan fitur tersebut sejak beberapa waktu yang lalu. Fitur tersebut sebenarnya mirip dengan fitur yang ada di TikTok.
Threads memiliki fitur share unggahan yang lebih eksklusif dari Twitter. Threads yang terintegrasi dengan Instagram memberikan fitur membagi unggahan langsung ke Stories atau ke feed akun Instagram pengguna. Fitur ini cukup bermanfaat bagi para pengguna Instagram yang sudah punya banyak pengikut. Sementara itu, Twitter tidak punya fitur serupa.
Sejauh ini, Threads juga belum ada fitur Direct Message (DM) layaknya Twitter atau Instagram. Padahal, fitur DM cukup penting bagi sebagian pengguna yang ingin mengirim dan menerima pesan secara pribadi. Fitur DM juga sangat berguna untuk akun-akun bisnis dan layanan pelanggan yang berkomunikasi dengan para konsumen secara private. Namun, karena ini masih tahap awal, bisa saja di masa depan Meta menambahkan fitur DM di Threads.
Di Threads, batas jumlah karakter tiap unggahan adalah 500 karakter, baik itu akun centang biru atau bukan. Sedangkan jumlah maksimal karakter dalam satu tweet di Twitter adalah 280 karakter untuk pengguna gratis dan 25 ribu karakter untuk pengguna berbayar. Artinya, sekarang Meta tidak membedakan fitur unggahan bagi pengguna terverifikasi atau bukan.
Demikian informasi mengenai ulasan adu kekayaan Elon Musk vs Mark Zuckerberg, semoga bermanfaat!