Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indoensia (BEI) seharian melorot di zona merah atau melemah. IHSG bahkan ditutup melemah 55 poin atau 0,87 persen menjadi 6.301,1 pada penutupan perdagangan Senin (22/3/2021).
Pelemahan IHSG sudah terlihat sejak pembukaan di mana IHSG dibuka melemah 9,4 poin ke level 6.346,7.
Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 6.290. Sedangkan, level tertinggi IHSG berada pada 6.354,9.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp10,2 triliun dengan volume transaksi 16,7 miliar lembar saham dan frekuensi 1 juta kali. Sebanyak 217 saham menguat, 253 melemah dan 164 tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada penutupan hari ini juga diikuti menurunnya saham unggulan. Berikut daftarnya:
LQ45 melemah 1,41 persen menjadi 944,281
IDX30 melemah 1,55 persen menjadi 502,218
IDX80 melemah 1,29 persen menjadi 135,932
IDXESGL melemah 1,47 persen menjadi 138,999
IDXQ30 melemah 1,55 persen menjadi 145,229
Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya Japfa Comfeed Indonesia, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, dan PT Media Nusantara Citra Tbk.
Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, Sarana Menara Nusantara, PT Astra International - Honda, Jasa Marga dan Erajaya Swasembada.