18 Strategi Promosi Produk yang Harus Pebisnis Tahu, Catat!

2. Gunakan media sosial untuk optimalisasi bisnis

ilustrasi bermain media sosial (pexels.com/Kerde Severin)

Saat ini, media sosial salah satu wadah yang bisa dijadikan tempat pemasaran paling ampuh karena hampir semua orang dari berbagai latar belakang sangat aktif menggunakannya. Kamu bisa menggunakan Facebook atau Instagram untuk memasarkan produk kamu.

Selain dapat digunakan untuk memasarkan produk, kamu juga bisa membangun brand awareness untuk membuat nama bisnis kamu terkenal. Dalam pemasaran media sosial, kamu juga dapat berkolaborasi dengan influencer. Ini adalah salah satu contoh strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau konsumen.

Baca Juga: Intip 5 Strategi Pemasaran Ini untuk Gaet Pelanggan Bisnismu! 

3. Pasarkan dari mulut ke mulut

ilustrasi diskusi (freepik.com)

Strategi promosi produk ini dapat dilakukan dengan cara tim pemasaran atau kamu berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Setelah konsumen membeli produk dan merasa puas dengan produk tersebut, konsumen akan memberitahu konsumen lainnya yang berpotensi untuk membeli produk tersebut.

Baca Juga: 5 Jenis Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Bisnis Kamu

4. Jalin hubungan baik dengan pelanggan

Ilustrasi pelanggan. (Unsplash/Blake Wisz)

Memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan adalah salah satu hal yang penting dan dapat menjadi strategi promosi produk. Hal ini karena mengingat konsumen yang loyal adalah sebuah aset penting dari sebuah bisnis. 

Kamu bisa menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dengan cara menanggapi masukan pelanggan maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka lakukan. Hal ini cukup efektif karena mengandalkan loyalitas pembelinya untuk bertahan di dunia bisnis.

5. Berikan sesuatu kepada pelanggan ketika mereka merekomendasikan produk kamu

ilustrasi hadiah skincare (pexels.com/karolina-grabowska)

Jika produk kamu berkualitas dan dapat dipercaya, pasti ada saja pelanggan yang akan merekomendasikannya. Untuk mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari konsumen ini kamu harus memberi penghargaan berupa free gift yang menarik.

Kamu bisa memberikannya dalam bentuk hadiah produk atau potongan harga. Ini adalah salah satu contoh strategi pemasaran produk yang harus pebisnis tahu. Rekomendasi produk kini menjadi strategi pasar yang digunakan hampir semua produk.

6. Membuat konsep pemetaan untuk promosi produk

ilustrasi partner bisnis (Catherineary.com)

Kamu harus menyusun peta konsep saat ingin memulai promosi. Peta konsep dibutuhkan untuk mengetahui dan memahami hal-hal apa saja yang akan dilakukan saat promosi produk. Dengan membuat peta konsep, kamu memiliki gambaran yang terstruktur sebelum mengeksekusi sebuah bisnis. 

Peta konsep akan membantumu untuk membuat langkah-langkah yang nantinya dijalankan saat mengeksekusi strategi promosi. Dengan peta konsep pula kamu bisa membuat cara alternatif yang bisa dilakukan ketika ada langkah yang gagal saat promosi. Di samping itu, kamu juga bisa menyelipkan konsep lain seperti evalausi produk, rancangan produk, dan lain-lain.

7. Membuat iklan online

ilustrasi iklan di HP (freepik.com/Freepik)

Iklan online merupakan salah satu strategi promosi yang sangat efektif dalam mencapai audiens target secara luas. Dengan menggunakan platform iklan online seperti Google AdWords, Facebook Ads, atau Instagram Ads, kamu dapat memperluas jangkauan promosi produk.

Dalam membuat iklan online, mempertimbangkan tujuan promosi, mengoptimalkan strategi tawaran, dan pengeluaran iklan sangatlah penting. Terlebih dahulu melakukan riset pasar dan analisis kompetitor untuk memahami tren dan praktek terbaik dalam industri yang kamu geluti.

Di samping itu, terus pantau dan evaluasi kinerja iklan secara sistematis dan teratur untuk memastikan efektivitasnya dan jangan lupa lakukan pengoptimalan jika diperlukan. Penting untuk diingat bahwa iklan online adalah sebuah investasi. Pengelolaan dan tingkat keberhasilannya tergantung atas banyak faktor. 

8. Coba masuk komunitas bisnis

Ilustrasi komunitas bisnis mahasiswa (pexels.com/canvastudio)

Ketika sudah membuat keputusan untuk membangun bisnis, kamu harus siap dengan rintangan yang ada. Kamu tidak boleh berhenti belajar khususnya tentang dunia bisnis agar proses berjalan lancar sesuai rencana. Salah satu caranya dengan masuk ke komunitas bisnis dan memperluas relasi sesama pebisnis.

Kamu bisa belajar mengelola networking, komunikasi yang baik, dan menjalin hubungan baik dengan sesama pebisnis di komunitas serta yang pasti kamu bisa mempromosikan produkmu ke khalayak umum.

Kamu juga bisa mengenal pebisnis dari berbagai kalangan dengan pengalaman yang beragam. Intinya dengan kamu masuk komunitas bisnis kamu bisa mendapat banyak sekali hal-hal yang dibutuhkan untuk berbisnis. 

9. Menggunakan jasa influencer

IDN Times/Rully Bunga

Cara berikutnya agar kamu dapat mempromosikan produkmu adalah dengan bekerja sama dengan infuencer. Influencer tentu saja memiliki banyak pengikut di akun media sosialnya.

Kamu bisa menggaet beberapa influencer untuk menjadi seorang brand ambassador dari produkmu. Nantinya influncer tersebut akan mempromosikan produkmu di akun media sosialnya.

Seorang influencer biasanya memiliki pengaruh di masyarakat. Call to action dari seorang influencer akan cenderung mempengaruhi followers untuk membeli produkmu.

10. Memberikan pelayanan terbaik

Ilustrasi melayani pelanggan (pexels.com/tim-douglas)

Memberi layanan terbaik merupakan salah satu etika dalam berbisnis. Banyak kita temukan di sekitar pelaku usaha baik itu berskala makro maupun mikro tidak memberikan layanan yang baik kepada konsumen sehingga konsumen menjadi tidak puas.

Contohnya, karyawan tidak ramah saat konsumen bertanya mengenai suatu produk atau saat melakukan transaksi pembayaran. Tentu saja hal tersebut dapat membuat konsumen memberikan citra buruk terhadap bisnismu. 

Oleh sebab itu, kamu wajib memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen sehingga nantinya konsumen selalu ingat dan menjadi pelanggan tetap.

11. Sediakan tester untuk produk baru

Ilustrasi makanan di restoran mewah (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Lanjut ke cara berikutnya yaitu dengan memberikan contoh atau tester produkmu ke konsumen. Jika produkmu berupa makanan atau minuman, kamu dapat melakukan strategi ini dengan mudah. Tawarkan produk tersebut untuk dicoba langsung oleh konsumen. Biarkan ia merasakannya sendiri.

Walaupun hanya sekedar tester yang diberikan kepada konsumen, tetap perhatikan pengemasan produknya. Pastikan pengemasan dalam keadaan baik sehingga tetap menjaga kualitas dari produkmu. 

Di samping itu, kebersihan lokasi pemasaran juga wajib menjadi perhatian. Pastikan lokasi pemasaranmu bersih dan nyaman sehingga dapat menarik perhatian konsumen dan meninggalkan kesan baik nantinya ketika merasakan produkmu.

12. Tambahkan diskon harga pada produk

Ilustrasi Promo/Diskon di Mal. IDN Times/Anata

Selanjutnya masuk ke strategi lain yaitu dengan memberi diskon harga pada produk. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian calon konsumen dan membeli produkmu.

Kamu harus mempertimbangkan keuntungan yang akan kamu dapatkan nantinya ketika memberikan diskon harga. Sesuaikan diskon dengan modal yang kamu keluarkan agar tetap seimbang dan kamu tidak merugi.

Apalagi jika usahamu memiliki karyawan yang perlu digaji. Pastinya pengeluaran akan cukup besar. Pemberian diskon tanpa pertimbangan apapun akan memberi dampak buruk terhadap bisnismu. Bahkan bagian terburuknya adalah bisnismu akan pailit.

13. Memberikan poin belanja ke konsumen

ilustrasi bonus (IDN Times/Aditya Pratama)

Sistem poin bisa menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan penjualan produk usahamu. Konsumen akan tertarik untuk membeli produkmu dalam jumlah besar jika sistem poin ini diberlakukan. Semakin banyak barang dibeli, semakin banyak poin di dapat oleh konsumen.

Kamu harus mempersiapkan bonus yang menarik untuk setiap penukaran poin. Tentukan minimal jumlah poin yang bisa ditukar bonus. Nantinya apabila konsumen telah memenuhi syarat minimal poin, ia bisa langsung menukarkannya dengan bonus.

Atau mungkin konsumen juga bisa menabung poin-poinnya dulu agar nanti ketika sudah banyak konsumen bisa menukarnya dan mendapatkan bonus yaang lebih besar.

14. Memberikan garansi produk

ilustrasi garansi produk (pexels.com/cottonbro studio)

Adapun strategi promosi berikutnya yaitu memberikan garansi produk. Produk yang diberi garansi bukanlah produk yang sembarangan. Produk yang bergaransi haruslah produk tertentu yang memiliki kisaran harga tinggi dan mempunyai komponen penyusun yang rumit.

Cara ini bertujuan untuk memastikan kepada konsumen bahwa barang-barang yang dijual berkualitas tinggi dan terjamin mutu serta keamanannya hingga waktu berlakunya garansi tersebut.

Cara ini juga akan membuat konsumen merasa lebih tenang ketika barang yang dibeli mengalami kerusakan. Nantinya konsumen bisa meminta pada produsen barang untuk mengatasi kerusakannya. Apabila tingkat kerusakan parah, produsen akan membari pergantian produk untuk konsumen.

15. Memberlakukan bebas ongkos kirim

Promo ongkos kirim sebagai ide promo 17 Agustuts (canva.com)

Biasanya biaya pengiriman barang ditanggung oleh pembeli. Seorang pebisnis yang khususnya menjalankan bisnis online hendaknya memberlakukan sistem bebas ongkir (ongkos kirim) sebagai salah satu teknik promosi.

Cara ini tentunya tidak dilakukan sembarangan. Harus ada persyaratan jika pembeli ingin mendapatkan gratis ongkir. Pebisnis bisa memberi syarat seperti pembeli harus membeli produk lebih dari 2 atau membuat minimal jumlah belanja agar bisa mendapatkan gratis ongkir. Dengan cara ini tingkat pembelian produk bisa semakin melonjak.

Baca Juga: 4 Strategi Perkuat Bisnis di Tahun 2023, Siap Hadapi Potensi Resesi?

16. Promosi dengan mengadakan giveaway

ilustrasi giveaway (unsplash.com/Don Agnello)

Mengadakan giveaway bisa menjadi opsi yang bagus bagi seorang pebisnis untuk mempromosikan produknya. Pebisnis bisa memberikan produk kepada konsumen secara cuma-cuma  tanpa dipungut biaya secara acak melalui website ataupun media sosial.

Dalam mengadakan giveaway, konsumen atau followers harus mengikuti syarat dan aturan yang berlaku untuk mendapat produk tersebut. Cara ini sangat efektif untuk memperkenalkan produkmu dan meningkatkan engagement media sosial pemasaran.

Baca Juga: 20 Ide Bazar Makanan, Cocok Buat Kamu yang Mau Bisnis Kuliner

17. Membuat atau menjadi sponsor sebuah event

ilustrasi event (Pexels.com/ Mae Gregorio)

Pebisnis yang memiliki modal lebih tentu saja bisa membuat sebuah acara untuk mempromosikan produknya. Event biasanya akan mengundang dan menarik banyak perhatian massa dalam waktu singkat.

Bisa juga dengan menjadi sponsor sebuah event. Cara ini juga efektif untuk meningkatkan brand awareness publik terhadap bisnismu, entah itu brand, tagline, logo dan lain-lain.

Baca Juga: 10 Ide Bisnis yang Menguntungkan di Musim Konser, Pasti Cuan!

18. Promosi menggunakan harga spesial

Ilustrasi harga murah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Membuat harga spesial untuk produkmu dapat meningkatkan penjualannya. Kamu bisa memberi harga spesial ketika ada hari-hari besar, sebuah perayaan, atau ketika pergantian tahun. Hal ini ampuh untuk menarik perhatian konsumen sebab biasa pada hari-hari besar kebutuhan konsumen meningkat.

Teknik ini juga bisa kamu manfaatkan untuk melakukan cuci gudang. Kamu bisa membuat promosi dengan memasang pengumuman seperti “Beli 2 gratis 1”. Perlu diperhatikan bahwa ketika melakukan cuci gudang, produk yang dijual tetaplah produk yang berkualitas. Dalam hal ini ada ditemukan pebisnis yang menjual produk yang memiliki kecacatan.

Demikianlah beberapa strategi promosi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan produkmu. Bagaimana? Ada yang cocok dengan versimu? Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Memulai Bisnis, Penting Nih!