Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan kondisi terkini ekonomi Indonesia kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat dengan pertumbuhan sebesar 5,11 persen.
“Dan ini di antara negara G20 kita termasuk top 3,” kata Airlangga dalam acara peluncuran Kebijakan Satu Peta 2.0 di St Regis, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Tingkat inflasi di Indonesia juga terjaga rendah pada 2,51 persen, lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain termasuk Amerika Serikat (AS). Selain itu, lembaga pemeringkat masih menempatkan Indonesia pada posisi investment grade.
Airlangga menegaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2045 untuk pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 6-7 persen, dengan investasi yang diharapkan tumbuh antara 6 hingga 6,8 persen.
Pada 2025, target investasi mencapai Rp1.900 triliun, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan per kapita menjadi sekitar 5 ribu dolar AS pada 2025, 12 ribu dolar pada 2030, dan 30 ribu dolar pada 2045.