Jakarta, IDN Times – Netflix resmi mengumumkan rencana akuisisi besar terhadap aset studio dan layanan streaming milik Warner Bros. Discovery (WBD) dalam kesepakatan bernilai 72 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,2 kuadriliun, belum termasuk utang. Jika disetujui regulator, langkah ini akan menyatukan salah satu studio film dan TV paling bersejarah—Warner Bros.—dengan platform streaming terbesar di dunia.
Kesepakatan tersebut kini menjadi sorotan karena berpotensi mengubah lanskap industri hiburan global, mulai dari masa depan bioskop, persaingan streaming, hingga tantangan antimonopoli dari regulator di Amerika Serikat (AS). Lantas, mengapa pada akhirnya akuisisi Netflix–WBD picu kekhawatiran industri film? Simak penjelasan di bawah ini untuk cari tahu jawabannya!
