Amankan Kontrak, TikTok Bakal Live Streaming Konten UFC

19 Feb 2021, 10:29 WIB

ilustrasi TikTok (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – TikTok telah menandatangani kesepakatan kemitraan multi-year dengan Ultimate Fighting Championship (UFC). Dalam pengumuman pada Kamis (18/2/2021), TikTok mengatakan akan menyiarkan langsung (live streaming) konten dari UFC di aplikasi video pendeknya.

Namun demikian, rincian keuangan dari kesepakatan antara organisasi seni bela diri campuran (MMA) dan perusahaan milik Tiongkok itu tidak diungkapkan.

“Perjanjian tersebut mencakup siaran langsung UFC mingguan yang akan menampilkan cuplikan di balik layar dan interaksi dengan para atlet,” kata TikTok dalam sebuah postingan blog.

1. Mengenal UFC yang kontennya nomor tiga terpopuler di TikTok

gamespot.com

UFC adalah organisasi seni bela diri campuran (MMA) terbesar di dunia. UFC menampilkan petarung internasional terbaik menggunakan berbagai gaya dan disiplin seni bela diri. Perusahaan ini berbasis di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS).

UFC sendiri merupakan liga olahraga terpopuler ketiga di TikTok, dengan lebih dari 6,3 juta pengikut.

2. Kemitraan dimulai pada 20 Februari

mmajunkie.usatoday.com

Menurut Channel News Asia, kemitraan ini akan dimulai pada 20 Februari. Konten promosinya akan menayangkan acara UFC Fight Night: Blaydes vs Lewis.

Langkah tersebut menandai langkah lain TikTok dalam menghasilkan konten seputar industri olahraga setelah pada Oktober bermitra dengan Tundra, organisasi e-sports yang berbasis di London, Inggris.

3. Perusahaan Tiongkok yang diluncurkan 2016

Ilustrasi TikTok (Dok. IDN Times)

TikTok merupakan aplikasi video pendek yang populer di kalangan remaja. TikTok, yang dikenal sebagai Douyin di pasar dalam negeri, diluncurkan di Tiongkok pada September 2016. TikTok diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun berikutnya, sebagaimana dilaporkan Business of Apps.

Aplikasi tersebut adalah aplikasi non-game paling banyak kedua atau keempat yang diunduh di dunia pada 2019. Pada 2020, TikTok menjadi aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh. Perusahaan induk TikTok/Douyin adalah ByteDance.

Pada November 2017, ByteDance mengakuisisi aplikasi saingan populer Musical.ly yang juga berbasis di Tiongkok, seharga 1 miliar dolar AS. TikTok merger dengan Musical.ly pada Agustus 2018.