Kenalan dengan Anita Roddick, Founder The Body Shop

The Body Shop tutup toko di AS dan Kanada karena bangkrut

Intinya Sih...

  • Pendiri The Body Shop, Anita Roddick, adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan lingkungan yang terlibat dalam berbagai isu sosial.
  • The Body Shop awalnya didirikan sebagai toko kecil pada 1976 di Brighton, kemudian menjadi bisnis global yang melarang pengujian pada hewan.

Jakarta, IDN TimesThe Body Shop, perusahaan kosmetik ternama berbasis di Inggris mengumumkan kebangkrutan dan menutup tokonya di Amerika Serikat (AS) pada 1 Maret 2024. 

Dilansir CNN Business, The Body Shop telah memberhentikan semua operasionalnya di AS, termasuk toko online. Selain itu, juga akan menutup sejumlah gerainya di Kanada. 

Meski begitu, The Body Shop tentunya tetap terkenal di industri dan kaum pencinta kosmetik. Sejak berdiri pada1976, merek ini telah ekspansi ke lebih dari 2.500 lokasi di lebih 80 negara. 

Mereknya begitu populer, tapi tahukah kamu pendiri The Body Shop adalah seorang aktivis bernama Anita Roddick? Kalau ingin lebih belum tahu dan ingin mengenalnya, simak profilnya yuk!

Baca Juga: The Body Shop Inggris akan Tutup Separuh Toko dan PHK Massal

1. Anita Roddick, pengusaha dan aktivis

Kenalan dengan Anita Roddick, Founder The Body ShopThe Body Shop (Instagram/The Body Shop)

Dame Anita Lucia Roddick, atau lebih dikenal dengan nama Anita Roddick, lahir pada 23 Oktober 1942 di Littlehampton, Inggris. Dia adalah seorang pengusaha, aktivis hak asasi manusia (HAM), dan aktivis lingkungan. 

Dilansir The Sun, sebagai seorang aktivis, Anita aktif dalam isu-isu terkait lingkungan dan sosial, seperti keterlibatannya dengan Greenpeace, perusahaan lingkungan nonprofit, dan The Big Issue, sebuah koran lokal berbasis di Inggris yang menangani isu-isu seputar tunawisma. 

Dia juga mendirikan Children on the Edge pada 1990. Children on the Edge adalah sebuah organisasi amal yang membantu anak-anak kurang mampu di Eropa Timur, Afrika, dan Asia.

Baca Juga: The Body Shop Indonesia Buka Suara soal PHK Massal

2. Awal mula The Body Shop didirikan

Kenalan dengan Anita Roddick, Founder The Body ShopStore The Body Shop (Instagram The Body Shop)

The Body Shop pertama kali didirikan sebagai toko kecil yang menyediakan produk perawatan kulit berkualitas dalam botol yang dapat diisi ulang pada 1976 di Brighton. Menurut situs resmi The Body Shop, Anita pernah membahas cara pandangnya terhadap dunia bisnis. 

''Bisnis membentuk dunia. Bisnis mampu mengubah masyarakat dengan cara apa pun yang dapat Anda bayangkan,'' ujarnya.

The Body Shop kemudian menjadi bisnis ritel global yang melayani lebih dari 30 juta pelanggan di seluruh dunia. Mereka juga merupakan salah satu perusahaan kosmetik pertama yang melarang animal testing (pengujian pada hewan) untuk produk-produknya. 

Namun pada 2007, Anita, yang pada saat itu bekerja sama dengan suaminya, Gordon Roddick, menjual The Body Shop ke brand kosmetik ternama asal Prancis, L’Oreal.

Harga yang dibayar L'Oreal mencapai 625 juta pound saat itu. Anita dan suaminya mendapatkan 100 juta pound untuk 18 persen saham yang mereka miliki di perusahaan itu. 

Namun pada 2017, The Body Shop dijual ke perusahaan Brasil, Natura dengan harga yang sama. Kemudian tahun lalu, Aurelius Group mengambil alih perusahaan tersebut.

3. Meninggal di usia 64 tahun

Kenalan dengan Anita Roddick, Founder The Body ShopPendiri The Body Shop, pengusaha sekaligus aktivis Anita Roddick (thebodyshop.com)

Anita meninggal dunia di usia 64 tahun pada 10 September 2007. Penyebab kematiannya adalah pendarahan otak setelah dirawat di Rumah Sakit St. Richard, Chichester, Sussex Barat, Inggris. 

Sebelum itu, dia sempat mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis mengidap Hepatitis C pada 2004. Penyakit ini pertama kali ditemukan saat dia melakukan tes darah rutin untuk polis asuransi jiwa. 

Dia tertular virus tersebut setelah menjalani transfusi darah di rumah sakit setelah kelahiran putrinya, Sam, pada 1971. Anita telah mengidap penyakit tersebut selama lebih dari 30 tahun sebelum didiagnosis.

Pada 2008, setahun setelah tutup usia, surat wasiatnya mengungkapkan Anita telah menyumbangkan seluruh uangnya sebesar 51 juta pound untuk amal, dan sisanya dibayarkan sebagai pajak. Nilai kotor warisan Anita ketika dia meninggal sekitar 665 ribu pound. 

Baca Juga: The Body Shop Bangkrut, Tutup Toko di AS dan Kanada

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya