Jaga Teamwork Saat Remote Working? Ini 5 Tips dari Timmy IDN Media

Jangan sampai miskomunikasi dan terhalang asumsi, guys!

Jakarta, IDN Times - Sejak pandemik COVID-19 melanda, hampir seluruh kantor menerapkan kebijakan remote working—atau kerja jarak jauh—untuk para karyawannya. Bagi sebagian besar orang, bisa jadi ini adalah pengalaman pertama mereka menjalani remote work. Tak bisa dipungkiri, proses adaptasi tentu dibutuhkan agar performa pekerjaan tim tetap maksimal meski tidak bisa bertatap muka.

Novita Santoso, Head of Audience Development IDN Media, merupakan segelintir orang yang mungkin tidak asing lagi dengan sistem remote working. Dirinya telah terbiasa bekerja dan berkomunikasi secara virtual dengan timnya yang berlokasi di kota lain. “Base aku di kantor Surabaya, sedangkan mayoritas tim ada di Jakarta,” ungkapnya. Novita pun memberikan 5 tips bagi mereka yang saat ini bekerja jarak jauh agar tetap dapat menghasilkan output yang optimal!

1. Over-communication lebih baik daripada miskomunikasi

Jaga Teamwork Saat Remote Working? Ini 5 Tips dari Timmy IDN Media

Komunikasi adalah suatu hal yang sangat substansial di dalam sebuah organisasi. “Setiap weekly meeting, aku selalu mengingatkan tim mengenai betapa pentingnya komunikasi. Aku sering bilang, over-communication itu malah lebih baik bila dibandingkan dengan miskomunikasi dan asumsi. Berkali-kali menjelaskan di awal itu bukan masalah, asal ke depannya, bila ada case serupa, tim sudah bisa berjalan sendiri dan membuat keputusan yang tepat,” jelas Novita.

Bagi Novita, kejelasan dalam penyampaian informasi itu sangat penting. Ia membebaskan anggota timnya untuk bekerja dengan cara apapun yang mereka mau. Namun, ada sebuah peraturan dasar sederhana yang wajib mereka ikuti. Ia menegaskan, “Maksudnya apa? Maksudnya, tiap kali buka browser, harus ada 4 tab yang juga ikut dibuka, yaitu Gmail, Calendar, WA dan Slack. Kalau ada brief atau request yang ambigu, bertanya kepada siapapun yang menginisiasi request atau brief tersebut itu harus.”

2. Bertanya dan membuat kesalahan bukan berarti bodoh

Jaga Teamwork Saat Remote Working? Ini 5 Tips dari Timmy IDN MediaDok. IDN Media/Herka Pangaribowo

Di kamus Novita, ia tak mengenal frasa pertanyaan bodoh. Hal tersebut rupanya mampu menciptakan safety net serta ruang untuk bertumbuh di dalam tim. “Tanya tentang apapun itu, jangan di-judge bodoh, baik di depan orang yang bersangkutan atau pun di belakangnya. Misalnya, si A bertanya tentang topik atau fitur tertentu. Nah, ternyata si B tahu solusinya dan bisa bantu. Dari situ, justru kita bisa melihat bahwa ternyata si B potensinya lebih bagus di area mana,” Novita menerangkan. 

Menurut Novita, memang akan selalu ada ruang untuk membuat kesalahan, namun seiring dengan berjalannya waktu, kesalahan pun juga harus naik kelas. “Minimalisir membuat kesalahan di area yang sama. Harus diingat juga bahwa bekerja sebagai Audience Development, kita juga harus berkompromi dengan perkembangan dunia digital marketing yang pesat dan akan selalu update. We experiment bravely, we make mistakes, but we learn,” ucapnya.

3. Libatkan tim dalam pembuatan keputusan

Jaga Teamwork Saat Remote Working? Ini 5 Tips dari Timmy IDN MediaDok. IDN Media

Saat pertama kali menerima anggota tim yang baru, Novita akan selalu mengadakan 1:1 dengan anggota baru tersebut. Di situ, ia akan selalu berusaha untuk menyampaikan tujuan besar tim dan perusahaan. “Dengan begitu, mereka tahu apa yang kita harapkan dari kehadiran mereka. Selain itu, dalam hal pembuatan keputusan, aku juga akan melakukan open case ke tim. Meski secara personal aku sudah tahu jalan keluar apa yang paling rasional, aku tetap ingin tim terlibat dalam proses ini, jadi sense of ownership mereka tumbuh,” Novita menerangkan.

4. Fokus pada solusi saat menghadapi masalah

Jaga Teamwork Saat Remote Working? Ini 5 Tips dari Timmy IDN MediaDok. IDN Media/Herka Pangaribowo

Untuk apa terlalu menghabiskan waktu dan tenaga untuk memperdebatkan sesuatu yang sudah terlanjur terjadi? “Lebih baik gunakan waktu dan tenaga kita untuk mendiskusikan solusi, apa yang sebaiknya kita lakukan bila suatu hal telah terlanjur terjadi? Hal semacam ini juga dapat membiasakan tim untuk fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol,” kata Novita.

Memberikan contoh konkret, Novita menyatakan, “Misalnya, tiba-tiba ada salah satu akun ads kita yang kena hack puluhan juta rupiah hanya dalam waktu beberapa jam. Apa yang harus diselesaikan dulu? Ya, fokus pada apa yang bisa kita kontrol dulu: hentikan semua campaign yang sedang running, buat laporan untuk blokir akun ads-nya, cek campaign mana yang kena hack, dan yang lain. Sisanya baru akan kita urus sebagai langkah follow-up dan learning curves, seperti budget recovery, asal muasal bug, dan yang lain.”

5. Coba menghilangkan rintangan yang ada

Jaga Teamwork Saat Remote Working? Ini 5 Tips dari Timmy IDN MediaDok. IDN Media/Herka Pangaribowo

Di IDN Media, Timmy selalu memiliki jadwal bi-weekly 1:1 dengan para manajer. “Namun, bila ada tantangan yang perlu didiskusikan sebelum jadwal 1:1 tiba, jangan ragu untuk ngobrol di luar jadwal bi-weekly tersebut karena bila ditunda satu hari saja, itu akan sangat berpengaruh pada KPI (Key Performance Index) tim. Di sesi 1:1 itu, kami bisa identifikasi bersama masalahnya apa dan coba hilangkan rintangan yang ada. Ini disusul dengan adanya beberapa action items yang perlu dieksekusi,” ucapnya memberi kesimpulan.

Topik:

  • Amelia Rosary
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya