TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Pertimbangan Memilih Produk Jualan, Jangan Cuma Ikut Tren

Pilih yang potensi jualnya jangka panjang

ilustrasi bisnis (pexels.com/iMin Technology)

Bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis, memilih produk jualan yang tepat merupakan hal yang sangat penting. Karena lancar tidaknya jualan di awal akan sangat mempengaruhi bisnis yang dijalankan. Jika sepenting itu kira-kira apa sajakah hal yang harus dipertimbangkan saat memilih produk jualan? 

Mulai dari mempertimbangkan jangka waktu potensi jualnya, minat target pasarnya, atau juga dari segi keselarasan dengan passion yang dimiliki. Apalagi kalau membangun bisnis dari nol, penting banget untuk memilih yang tepat. Maka dari itu untuk pembahasan lebih jelasnya, berikut ini adalah pertimbangannya. Simak baik-baik, ya! 

1. Lebih aman pilih produk yang potensi jualnya jangka panjang

ilustrasi bisnis kue (pexels.com/Igor Ovsyannykov)

Ketika memilih produk jualan maka pertimbangkanlah dari segi potensi jualnya. Mulai dari potensi jualnya yang besar atau kecil, sampai jangka waktu jualnya apakah cuma sebentar dan musiman atau justru bisa laku terjual jangka panjang. Paling amannya pilih produk jualan yang potensi jualnya jangka panjang. 

Alasannya karena produk yang bisa dijual jangka panjang cenderung minim risiko. Baik itu risiko kerugian modal yang tertanam, jangka waktu jualnya yang bisa diperpanjang sampa bisnis lancar dan ada kemajuan. Karena kalau baru memulai bisnis pasti gak langsung lancar, jadi amannya memang pilih produk yang bisa dijual sampai penjualannya lancar dan stabil, dan itu ada waktu prosesnya. 

Baca Juga: 6 Cara Menentukan Harga Jual Parcel Lebaran, Jangan Bingung!

2. Jangan cuma ikutan tren, tapi pilih yang sesuai dengan target pasar

ilustrasi bisnis (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Ketika membangun bisnis tentu ada target pasar yang dituju, yang mana hal ini juga harus masuk pertimbangan. Dimana kamu sebaiknya pilih produk jualan yang sesuai dengan target pasarnya. Jangan cuma ikut-ikutan trend, misalnya melihat banyak orang jualan sesuatu laris manis lalu kamu ikut jualan itu juga. 

Tapi yang kamu jual itu harus sesuai dan tepat untuk target pasar yang ditujukan. Target pasarnya bisa jadi dari tingkat ekonominya, usia konsumen yang ditargetkan, atau juga dari status sosialnya. Kalau tahu target pasarnya maka tinggal cari dan pilih produk yang dibutuhkan oleh mereka supaya yang kamu jual laku keras dan berjalan lancar. 

Verified Writer

afifah hanim

Banyak baca banyak nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya