Sederet Bansos yang Masih Dikucurkan Jokowi Jelang Pemilu 2024

Gelontoran bansos di tahun pemilu capai Rp157,3 triliun

Jakarta, IDN Times - Di tengah masa kampanye jelang Pemilihan Umum (Pemilu) termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pemerintah masih sibuk menggelontorkan anggaran program bantuan sosial atau bansos. Kali ini, jumlahnya mencapai Rp152,30 triliun.

Program bansos sendiri rutin diberikan pemerintah di setiap tahunnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk afirmasi kepada masyarakat miskin. 

"Total bantuan sosial yang disalurkan Pemerintah Pusat melalui belanja Kementerian atau Lembaga (K/L) pada 2024 sebesar Rp152,30 triliun," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata kepada IDN Times, Jumat (5/1/2024). 

1. Rincian anggaran bansos tahun ini

Sederet Bansos yang Masih Dikucurkan Jokowi Jelang Pemilu 2024ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun program bansos tahun ini akan tersebar di beberapa Kementerian atau Lembaga (K/L), di antaranya Kementerian Sosial, Kemeterian Pendidikan, hingga Kementerian Kesehatan.

"Dari total bansos Rp152,30 triliun diberikan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) anggarannya Rp28,71 triliun, Program Kartu Sembako Rp45,12 Triliun, Program Indonesia Pintar Rp14,90 triliun, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebesar Rp15,07 triliun, serta bansos Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui JKN/JKS sebesar Rp46,46 triliun," ujar Isa. 

Terkait bansos El Nino 2024, untuk sementara pemerintah akan melanjutkan dengan memberikan bantuan beras hingga Maret 2023. Target penerimanya adalah 21,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di wilayah Indonesia. 

"Intensitas dampak El Nino akan terus dievaluasi untuk menentukan apakah respons mitigasinya perlu dieskalasi, termasuk dengan memberikan lagi BLT tambahan," beber Isa. 

Dihubungi terpisah, Plt. Kepala Biro Humas Kemensos, Supomo menyampaikan jika tahun ini Kemensos diberikan anggaran Rp79,21 triliun. Mayoritas anggaran itu digunakan untuk perlindungan sosial. 

Adapun penyaluran belanja bansos di lingkungan Kementerian Sosial diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2019. Di situ dijelaskan, aturan ini mengatur penyaluran belanja bansos yang bersumber dari APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial. 

"Anggaran ini akan digunakan untuk layanan rehabilitasi sosial, perlindungan dan jaminan sosial serta pemberdayaan sosial," kata Supomo.

Berikut daftar bansos yang masih akan dikucurkan tahun ini:

Baca Juga: Polemik Bansos Jelang Pemilu, Zulhas Bakal Dipanggil Komisi VI DPR

BLT El Nino

Sederet Bansos yang Masih Dikucurkan Jokowi Jelang Pemilu 2024CNBC Indonesia

Pemerintah akan melanjutkan pemberian BLT El Nino kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat. Kelanjutan bantuan El Nino ini pun diungkapkan langsung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Jokowi menyampaikan bahwa BLT El Nino diberikan pemerintah guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.

“BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang,” imbuhnya di Gudang Bulog Klahang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 03 Januari 2024.

Bansos Beras

Sederet Bansos yang Masih Dikucurkan Jokowi Jelang Pemilu 2024Foto penjual beras di Pasar Baru Kelurahan Paruga Kota Bima, Hj Faridah (IDN Times/Juliadin)

Pemerintah juga melanjutkan perpanjangan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras hingga Maret 2024. Jumlahnya sebesar 10 kg untuk tiap keluarga penerima manfaat (KPM). 

Adapun bansos yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) ini akan disalurkan ke 22 juta keluarga penerima manfaat. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya 21,3 keluarga.

“Berarti ini bulan Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nnti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden pun menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan pemerintah lanjutkan dengan mempertimbangkan kemampuan APBN. 

“Kalau nanti APBN nya saya hitung dulu memungkinkan nanti April, Mei, Juni bisa kita teruskan lagi,” bebernya.

Porgram keluarga harapan (PKH)

Sederet Bansos yang Masih Dikucurkan Jokowi Jelang Pemilu 2024Penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Balikpapan, Kalimantan Timur. (dok. Bulog)

Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) juga akan diteruskan di tahun ini. PKH dibagikan dalam 4 tahap selama satu tahun.

Tahap pertama dibagikan bulan Januari-Maret 2024, kemudian tahap kedua dan tiga pada April-Juni dan Juli-Oktober. Sementara itu, tahap terakhir dilakukan pada Oktober hingga Desember.

Dilansir Indonesia.go.id, ada beberapa kriteria penerima bantuan sesuai kategorinya:

  • Ibu hamil akan mendapatkan Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
  • Anak usia dini/balita Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
  • Lansia akan mendapatkan Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
  • Disabilitas Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
  • Kategori pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap, atau Rp1.500.000/tahun.
  • Kategori pendidikan anak SMA/Sederajat: Rp500.000/tahap, atau Rp2.000.000/tahun.

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Sederet Bansos yang Masih Dikucurkan Jokowi Jelang Pemilu 2024BRI menyalurkan bantuan untuk korban bencana gempa Sumedang. (Dok. IDN Times)

Selain itu, BPNT juga akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM), yaitu keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. Bentuknya berupa kartu keluarga sejahtera yang salah satunya dapat digunakan di e-warong terdekat.

Meskipun namanya BPNT, masyarakat tetap mendapatkannya dalam bentuk uang. Jumlah yang diterima sebesar Rp200 ribu  per bulan dan dibagikan dua bulan sekali. Alhasil, dalam satu tahun, ada enam tahap penyaluran dan KPM akan menerima Rp400 ribu dalam sekali pencairan.

Dulu bantuan ini namanya program raskin. Kemudian penyaluran raskin diganti menggunakan kartu elektronik.

Kartu ini bisa digunakan untuk membeli beras, telur, dan bahan pokok lainnya. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan gizi seimbang, bukan hanya karbohidrat, melainkan juga protein.

5. Kartu Indonesia Pintar

Sederet Bansos yang Masih Dikucurkan Jokowi Jelang Pemilu 2024Kartu Indonesia Pintar Kuliah (kemdikbud.go.id)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memastikan Program Indonesia Pintar (PIP) akan berlanjut pada 2024. Dari catatan Kemendikbudristek, alokasi PIP tahun 2024 ditujukan untuk 18,59 juta SD, SMP, SMA/SMK.

Adapun bantuan dana PIP untuk siswa jenjang SMA/SMK meningkat dari Rp1 juta pada 2023, menjadi Rp1,8 juta pada tahun ini.

Baca Juga: Cak Imin: Bansos Itu Uang Rakyat Bukan Duit Presiden atau Menteri

Topik:

  • Anata Siregar
  • Ilyas Listianto Mujib
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya