Hal-Hal yang Perlu Dipahami dalam Jual Beli sesuai Syariah Islam
Guna mencapai transaksi yang sah dan sesuai syarat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perputaran ekonomi terjadi saat masyarakat menjalankan berbagai kegiatan ekonomi, salah satunya jual beli. Banyak aturan-aturan mendasar yang berlaku dalam jual beli, begitu pula aturan secara agama.
Dalam Islam, kegiatan jual beli pun diatur secara prinsipnya. Pada dasarnya, Islam memperbolehkan siapa pun untuk melakukan kegiatan jual beli, namun dalam pelaksanaannya jual beli memiliki aturan dan batasan tersendiri.
Hal ini dilakukan agar umat Islam lebih terarah dan sesuai dengan syarat dalam melaksanakannya. Apalagi di era digital seperti ini, bisnis digital banyak berkembang sehingga penjual dan pembeli perlu acuan mendasar.
Jika kamu ingin kegiatan jual belimu sesuai syariah Islam, berikut panduan yang bisa dipahami dalam melakukan jual beli.
Baca Juga: 4 Strategi Berdagang ala Rasulullah agar Laris dan Berkah
1. Jual beli menurut Islam
Jual beli didefinisikan sebagai pertukaran suatu barang karena memiliki nilai tukar dengan uang atau alat pembayaran lain untuk mendapatkan kepemilikan barang tersebut. Pengertian ini didapat dari kata “al bay” yang berarti jual beli.
Praktik ini memiliki kedudukan tersendiri dalam Islam. Umat Islam dapat melihat peraturannya yang tertulis di berbagai surah dalam Al-Qur’an.