TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Syarat dan Cara Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah

Travel haji dan umrah menjadi peluang bisnis bagi muslim

Ilustrasi jemaah haji. (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Dari sekian banyaknya peluang bisnis yang ada, bisnis travel haji dan umrah atau biasa dilafalkan omroh, menjadi salah satu usaha yang banyak didirikan oleh umat muslim. Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya minat setiap umat muslim di Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. 

Hingga detik ini bisnis travel haji dan umrah telah banyak ditemukan di berbagai kota di seluruh Indonesia dengan berbagai penawaran yang sangat menarik untuk dapat memberangkatkan banyak jemaah haji dan umrah.

Adanya keuntungan yang sangat besar dari bisnis travel haji dan umrah menjadikan banyak pihak yang saat ini memiliki modal cukup besar mulai mencoba memikirkan keberuntungan dalam menjalankan bisnis tersebut.

Namun demikian, untuk memulai bisnis travel tersebut tidak bisa dilakukan dengan seenaknya sendiri. Berikut beberapa syarat dan cara memulai bisnis travel haji dan umrah.

Baca Juga: Melacak Nasib Dana Haji setelah 2 Tahun Jemaah Batal ke Tanah Suci

1. Syarat Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah

Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Untuk menghindari bisnis travel haji dan umrah ilegal dan penuh kebohongan, kamu diharuskan memenuhi syarat berikut ini:

  • Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Mengurus tanda daftar perusahaan (TDP)
  • Memiliki izin biro perjalanan wisata yang diterbitkan oleh kementerian kebudayaan dan pariwisata
  • Menjadi anggota dari Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA)
  • Menjadi anggota dari Internasional Air Transportation Association (IATA)
  • Memiliki izin biro perjalanan haji dan umrah dari kementerian agama republik indonesia
  • Menyetorkan deposit sebesar 100 juta
  • Memiliki surat izin pendirian travel haji dan umrah

Dengan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan, nantinya bisnis travel haji dan umrah kamu akan mendapatkan citra positif sekaligus kepercayaan di mata masyarakat.

Baca Juga: Travel Umrah: Kita Rugi Setengah Miliar untuk Biaya Maskapai Saja

2. Cara Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah

Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Setelah selesai memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan, kini saatnya kamu mengetahui cara memulai bisnis travel haji dan umrah yang tepat dan berprospek.

  • Pertama pastikan semua legalitas sekaligus perizinan di dalam mendirikan bisnis travel umrah dan haji telah terselesaikan sebelumnya.

Baca Juga: Ibadah Haji Batal Lagi, Biro Haji Kehilangan Pendapatan Ratusan Miliar

3. Lakukan Strategi Pemasaran dan Harga

Al Muchtar Travel & Tour Cabang Banda Aceh, salah satu biro jasa perjalanan umrahAl Muchtar Travel & Tour Cabang Banda Aceh, salah satu biro jasa perjalanan umrah (IDN Times/Saifullah)
  • Terapkan strategi pemasaran yang menarik dan informasi yang lengkap dengan memanfaatkan berbagai media sosial ataupun dengan membangun sebuah website yang nantinya akan membantu masyarakat muslim Indonesia dapat terhubung dengan bisnis travel haji dan umrah kamu.
  • Berikan penawaran harga yang menarik dan pastinya juga sesuai dengan pelayanan yang diberikan selama awal hingga akhir perjalanan karena setiap paket perjalanan umrah ataupun haji selalu menawarkan harga yang beragam. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya