Mengenang 5 Hal Manis dari Qlapa, Startup yang 'Menyerah' Tahun Ini
Startup yang berjasa bagi UKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu startup Indonesia harus memberikan kabar kurang baik di awal Maret ini. Qlapa, startup yang fokus memasarkan produk kerajinan tangan lokal ini harus menutup operasionalnya dikarenakan bisnisnya yang tak berjalan sesuai ekspektasi. Berdiri sejak tahun 2015, Qlapa didirikan oleh Benny Fajarai dan Fransiscus Xaverius.
Selama beroperasi hampir empat tahun, Qlapa sudah benyak memberikan prestasi dan Yuk kita flashback perjalanan Qlapa yang tergolong marketplace unik dan berbeda dari yang lainnya!
1. Berjual produk UKM yang unik
Qlapa menyasar pangsa pasar kearifan lokal. Barang-barang yang dijual merupakan buatan tangan. Mulai dari pakaian, tas, dompet, dekorasi rumah hingga aksesoris. Semua produknya masih dibuat secara manual, kecuali barang-barang tertentu yang membutuhkan mesin seperti perabotan rumah. Sehingga harganya pun tergolong terjangkau dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Resmi Tutup, Bagaimana Perjalanan Bisnis Startup Unik Terbaik Qlapa
Baca Juga: Jangan Takut Bangkrut, Ini Tips Memulai Bisnis Startup
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.