Erick Thohir Terbitkan SK Pembagian BUMN yang Dikelola 2 Wamen
Total BUMN yang dipegang oleh Wamen BUMN adalah 121
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada Jumat (1/11) resmi menerbitkan surat pembagian BUMN untuk dikoordinasikan oleh kedua wakil menteri BUMN. Pengumuman itu tertulis di dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK- 236/MBU/10/2019 tentang Pembagian Badan Usaha Milik Negara Yang Dikoordinasikan Wakil Menteri BUMN.
Total dari BUMN yang dipegang oleh Wakil Menteri BUMN adalah 121. Di dalam surat tersebut, Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin yakni bertanggung jawab untuk 48 BUMN. Sementara, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmojo bertanggung jawab terhadap 73 BUMN.
Lalu, bagaimana pembagian BUMN tersebut?
Baca Juga: Mengenal Budi Gunadi, dari Direktur Hingga Menjadi Wamen Menteri BUMN
1. 48 BUMN dikoordinasi Wakil Menteri I Budi Gunadi Sadikin
Berikut adalah daftar 48 BUMN yang dikoordinasi oleh Wakil Menteri I :
- PT Biofarma (Persero)
- PT Indofarma (Persero) Tbk
- PT Kimia Farma (Persero) Tbk
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
a. PT Rekayasa Industri (minoritas)
b. PT Asean Bintulu Fertilizer (minoritas)
c. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Minoritas)
d. PT Pupuk Kalimantan Timur (Minoritas)
e. PT Pupuk Kujang Cikampek (Minoritas)
f. PT Petrokimia Gresik (Minoritas)
g. PT Pupuk Iskandar muda (Minoritas)
h. PT Mega Eltra (Minoritas) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
a. PT Semen Padang (Minoritas)
b. PT Semen Tonasa (Minoritas)
c. PT Semen Gresik (Minoritas) - PT Semen Baturaja (Persero)
- PT Semen Kupang (Persero)
- PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
- PT Dok dan Kodja Bahari (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
- Perum Produksi Film Negara
- PT PAL Indonesia (Persero)
- PT Energy Management Indonesia (Persero)
- PT Pertamina (Persero)
a. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (Minoritas) - Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
- Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
- PT Balai Pustaka (Persero)
- PT Industri Kereta Api (Persero)
- PT Primissima (Persero)
- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
a. PT Bukit Asam Tbk (Minoritas)
b. PT Timah Tbk (Minoritas)
c. PT Aneka Tambang Tbk (Minoritas)
d. PT Freeport Indonesia (Minoritas) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
- PT Boma Bisma Indra (Persero)
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Industri Nuklir Indonesia (Persero)
- PT Pindad (Persero)
- PT Dahana (Persero)
- PT Dirgantara Indonesia (Persero)
- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
- PT LEN Industri (Persero)
- PT Iglas (Persero)
- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
- PT Kertas Leces (Persero)
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- Perum Perikanan Indonesia
- PT Perikanan Nusantara (Persero)
- PT Berdikari (Persero)
- PT Sang Hyang Seri (Persero)
- PT Pertani (Persero)
- Perum Bulog
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
- PT Garam (Persero)
- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Surveyor Indonesia (Persero)
- PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
Baca Juga: Ini Nama-nama 12 Wakil Menteri yang Dikenalkan Oleh Jokowi