Selandia Baru Masuk Jurang Resesi
PDB per kapita turun 0,7 persen selama 3 bulan terakhir
Intinya Sih...
- PDB per kapita Selandia Baru turun 0,7 persen selama 3 bulan terakhir tahun ini.
- Sektor manufaktur, perdagangan grosir, perdagangan ritel dan akomodasi, serta transportasi terpukul pada kuartal awal tahun ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selandia Baru resmi masuk jurang resesi. Produk domestik bruto (PDB) negara tersebut turun 0,1 persen pada kuartal yang berakhir Desember 2023, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang juga susut.
Meskipun terjadi rekor tingkat migrasi dan pertumbuhan populasi, perekonomian terlihat melemah. PDB per kapita turun 0,7 persen dalam tiga bulan terakhir tahun ini, berdasarkan data dari Badan Statistik Selandia Baru atau Stats NZ. Selain itu, pendapatan nasional bruto (PNB) riil yang dapat dibelanjakan juga anjlok 1,4 persen.
“Pasar telah menurun karena pada dasarnya, data dipandang sebagai faktor yang cukup signifikan dalam pertimbangan Reserve Bank,” kata ANZ Market Strategist, David Croy, dikutip dari NZ Herald, Kamis (21/3/2024),
Perkiraan Reserve Bank menunjukkan bahwa suku bunga dipertahankan pada level saat ini, sebesar 5,5 persen sepanjang 2024 hingga tahun depan. Namun, penilaian pasar membuat bank tersebut menurunkan suku bunganya pada paruh kedua 2024.
Sedangkan untuk PDB sedikit lebih lemah dari perkiraan Reserve Bank New Zealand (RBNZ) yang memprediksi kenaikan sebesar 0,0 persen untuk kuartal tersebut.
Baca Juga: Jepang-Inggris Resesi, Jokowi Bersyukur RI Masih Aman