IDN Media Hadirkan Media Bisnis Global FORTUNE ke Indonesia, Buat Apa?
Padahal target audiens IDN Media adalah Millennial & Gen Z
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pada kuartal tiga 2021, IDN Media akan segera menghadirkan FORTUNE, media bisnis global terkemuka yang berkomitmen untuk menciptakan karya jurnalisme dengan standar akurasi, transparansi, dan legalitas yang tinggi di Indonesia. Sebagai media bisnis, FORTUNE tentu akan menyasar para pengambil keputusan, eksekutif, pebisnis profesional, wirausahawan, dan pemimpin yang aspiratif sebagai target audiensnya. Padahal, di sisi lain, FORTUNE akan bergabung dengan ekosistem bisnis IDN Media, sebuah perusahaan media platform yang menarget Millennial & Gen Z.
Berangkat dari fakta tersebut, muncullah beberapa pertanyaan terkait bagaimana IDN Media dapat tetap merangkul Millennial & Gen Z dengan hadirnya FORTUNE Indonesia di ekosistem bisnis IDN Media. Untuk menjawab hal tersebut, CEO IDN Media, Winston Utomo, menjelaskan bagaimana FORTUNE dapat membawa #PositiveImpact bagi Millennial & Gen Z, terutama dalam bidang bisnis, finansial, ekonomi, perbankan, investasi, market research, dan keuangan. Yuk, kita simak bersama!
1. Akses pada informasi yang berkualitas
IDN Media tentu saja sudah mempertimbangkan berbagai hal sebelum resmi memutuskan untuk membawa FORTUNE ke Indonesia. Salah satunya adalah pertimbangan mengenai dampak positif apa yang bisa Millennial & Gen Z dapatkan dengan kehadiran FORTUNE. “Meski FORTUNE menargetkan pebisnis profesional sebagai audiens utamanya, hal ini sama sekali tak mengurangi fokus IDN Media pada Millennial & Gen Z,” ujar Winston.
Hadirnya FORTUNE diharapkan dapat memperkaya ekosistem bisnis di IDN Media, sehingga jenis informasi yang disediakan oleh para publisher di IDN Media pun menjadi semakin beragam. “Kehadiran FORTUNE ini pada dasarnya juga kami tujukan untuk Millennial & Gen Z yang memiliki ketertarikan seputar bisnis, finansial, ekonomi, perbankan, investasi, market research, dan keuangan, ya. Dengan terus memperhatikan akurasi dan kredibilitas informasi, kami ingin perkaya wawasan dan pengetahuan mereka,” terang Winston.