IMF Ingatkan Pengawasan Keuangan Indonesia Harus Waspadai Kerentanan
Kebijakan fiskal hati-hati dan pengawasan bank harus ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) mengingatkan agar pengawasan keuangan Indonesia harus tetap waspada terhadap kerentanan yang muncul.
"Indonesia bisa memantau dengan cermat dampak suku bunga yang lebih tinggi pada bank dan sektor korporasi," kata Asisten Direktur Departemen Western Hemisphere IMF Cheng Hoon Lim dilansir ANTARA, Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: DPR Sebut Suku Bunga Acuan BI Memadai Jangkar Inflasi, Ini Alasannya
Baca Juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Bakal Tahan Aliran Capital Inflow
1. Perlu kebijakan makro-fiskal yang berhati-hati dan pengawasan bank yang ketat
Dengan tingkat utang pemerintah yang tinggi pada neraca bank, sambung dia, Indonesia tetap perlu menerapkan kehati-hatian fiskal yang berkelanjutan dan pengawasan bank yang ketat. Itu untuk meminimalkan risiko yang berasal dari hubungan bank dengan negara.
Menurut Lim, manajemen ekonomi makro Indonesia yang berhati-hati telah mempertahankan ruang kebijakan dan meninggalkan penyangga kuat untuk merespons guncangan yang merugikan.
"Dalam lingkungan global yang tidak pasti, kebijakan harus tetap gesit dan diarahkan untuk melanjutkan rekor stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia yang kuat," tuturnya.
Baca Juga: Aturan OJK Baru, Industri Jasa Keuangan Genjot Inklusi dan Literasi