TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Pelni Batulicin-Surabaya Beroperasi Normal usai Gempa Tuban

Pelni siapkan kapal untuk atasi lonjakan penumpang mudik

Ilustrasi mudik menggunakan kapal di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jakarta, IDN Times - PT Pelni Cabang Batulicin Tanah Bumbu menyatakan pelayaran kapal rute Pelabuhan Samudera Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan-Tanjung Perak Surabaya normal usai gempa bumi Magnitudo 6,5 melanda Laut Jawa bagian Utara di wilayah Kota Tuban.

"Pelni Kotabaru-Batulicin tetap melayani pelayaran dengan tujuan Batulicin-Surabaya. Pascagempa di Laut Jawa tidak berimbas terhadap pelayanan yang dilakukan pihak manajemen," kata Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Batulicin Yuni di Batulicin, Minggu (24/3/2024), dilansir ANTARA.

Baca Juga: Pelni Butuh 85 Kapal Penumpang, Sekarang Baru Punya 26 Unit

1. Tidak ada pelayaran yang terdampak

BADAN NASIONAL PENAGGULANGAN BENCANA

Gempa tektonik Mag 6,5 menggetarkan wilayah Kota Tuban Jawa Timur hingga terasa ke pesisir Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya pada Jumat (22/3/2024) sore.

Saat terjadi gempa, kata Yuni, tidak ada aktivitas pelayaran armada di Pelabuhan Samudera Batulicin menuju Surabaya, sehingga tidak berdampak terhadap pelayanan penumpang.

Baca Juga: Asyik, Ada Kuota 13.060 Tiket Mudik Gratis Lebaran 2024 dari Pelni!

2. Kenaikan penumpang di Pelabuhan Batulicin

PELNI sediakan 19 kapal untuk mudik gratis Angkutan Lebaran 2024 (dok. PELNI)

Sementara itu, jumlah penumpang asal Pelabuhan Batulicin menuju Pulau Jawa Port dan Sulawesi Port sudah naik sejak awal Ramadhan 1445 Hijriah sekitar 2.100 orang hanya sekali pemberangkatan.

Padahal, menurut Yuni, jumlah penumpang saat kondisi normal atau sebelum Ramadan mencapai 2 ribu orang selama sebulan untuk dua kali jadwal pemberangkatan kapal. Yuni menuturkan kenaikan jumlah penumpang awal Ramadan 2024 sama dengan tahun sebelumnya mencapai 20 persen.

Baca Juga: Gempa Tuban 182 Kali: Ribuan Warga Bawean Mengungsi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya