TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mercedes-Benz Bakal Gelontorkan Investasi Kendaraan Listrik di China

Mercedes Benz komit ke China sebagai pasar terbesar New-EV

Pertemuan antara sejumlah pejabat China dengan Jerman. Mercedes-Benz tetap berkomitmen pada kegiatan bisnisnya di China dan berencana untuk secara aktif berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif China setaya meningkatkan kemitraan ekonomi China-Jerman. (Xinhua via ANTARA News)

Jakarta, IDN Times - Mercedes-Benz berencana untuk berinvestasi lebih lanjut di China sehingga berkontribusi pada kerja sama China-Jerman. Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Ola Kaellenius, menyampaikan kabar tersebut dalam sebuah wawancara dengan Xinhua baru-baru ini, dilansir ANTARA.

Kaellenius juga menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam konsultasi antarpemerintah China-Jerman dan bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang pekan lalu.

Selama kunjungan Li, Mercedes-Benz menandatangani letter of intent dengan National Development and Reform Commission/NDRC (Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional) China di Berlin, guna mempromosikan kerja sama korporat dan industri.   

Baca Juga: Kurang Gesit Garap Mobil Listrik, Pabrikan Jepang Tertinggal di China

Baca Juga: Gokil, Mobil Listrik di China Sudah Sasar Pasar Warga Desa

1. Mercedes-Benz komit pada kegiatan bisnis China yang jadi pasar NEV terbesar dunia

Mercedes-Benz EQB (IDN Times/Fadhliansyah)

Produsen mobil Jerman tersebut mencatat China merupakan pasar mobil terbesar di dunia dan pasar new energy vehicle (NEV) atau kendaraan energi baru yang paling dinamis. Oleh karena itu, Mercedes-Benz tetap berkomitmen pada kegiatan bisnisnya di China. 

Dengan ekonominya yang dinamis dan fokus yang jelas pada inovasi, "China masih dan akan tetap menjadi pilar penting dalam strategi global jangka panjang kami," ujar Kaellenius.

2. Bakal berkontribusi ke industri otomotif dan ekonomi China

Mercedes-Benz EQS dan EQE (dok. MBDI)

Mercedes-Benz juga berencana untuk secara aktif berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif China seraya meningkatkan kemitraan ekonomi China-Jerman.

"Ini menciptakan dasar dukungan bersama untuk proyek-proyek selanjutnya dalam mengembangkan NEV di China dan memupuk kemitraan yang sudah ada," ujar Kaellenius.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya