TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perdana, 210 Penumpang Pesawat Asal China Tiba di Bali

China kembali memperbolehkan turisnya ke luar negeri

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 210 orang penumpang pesawat asal China tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (22/1/2023). Penerbangan carter maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT2648 tersebut menjadi penerbangan perdana dari China ke Bali setelah pelonggaran di negara itu.

Pemerintah China mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri sejak 8 Januari lalu, setelah sekian lama menerapkan aturan ketat dalam kebijakan nol-Covid.

"Jadi ini yang pertama secara secara resmi. Ini merupakan momentum yang baik untuk mengembalikan turis Tiongkok ke Bali," ujar Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini, dilansir ANTARA.

Baca Juga: Thailand Sambut Rombongan Turis China dengan Kalung Bunga 

Baca Juga: Wow! China Akhirnya Hapus Aturan Karantina buat Turis Asing

1. Pemerintah 255.300 orang wisatawan China

Dok.IDN Times/istimewa

Setibanya di Terminal Internasional Bandara Bali, 210 orang wisatawan yang berangkat dari Shenzhen, China, itu langsung disambut dengan pengalungan bunga, tarian tradisional Bali, serta kesenian Barongsai.

Ni Made Ayu Marthini mengatakan pihaknya berharap setelah kedatangan penerbangan perdana itu akan ada lebih banyak lagi turis-turis dari China yang tiba di Pulau Dewata.

"Target yang ditetapkan pemerintah 255.300 orang wisatawan Tiongkok. Itu target, tapi kami berharap dan berupaya untuk melampaui target tersebut bahkan kalau bisa seperti tahun 2019," kata dia.

Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, 280 Ribu Lebih Turis Asing ke Bali

2. China pastikan Indonesia negara tujuan grup turis mereka

Petugas memeriksa tiket penumpang pesawat maskapai China Southern Airlines. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Berdasarkan informasi yang diterima, Pemerintah China mulai 6 Februari mendatang juga akan mulai melepas grup-grup wisatawan ke sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia. Mereka juga sudah menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang dituju.

"Dan seluruh penerbangan yang dulu dapat izin itu juga dapat dibuka juga. Jadi saya rasa setelah Imlek ini akan lebih banyak lagi pesawat yang akan datang secara langsung ke Bali," tambah Ni Made Ayu Marthini.

Konsul Jenderal (Konjen) China di Denpasar Zhu Xinglong menjelaskan sebelum pandemi COVID-19 tercatat ada sekitar 1,3 juta warga China berwisata ke Bali pada tahun 2019 yang lalu. Menurutnya, setelah penerbangan perdana ini, dalam waktu dekat juga akan ada sejumlah penerbangan langsung dari China yang tiba di Bali.

"Kami juga akan mendorong kota-kota di China seperti Beijing dan Shanghai  membuat lebih banyak penerbangan langsung ke Bali. Dan pada bulan Februari nanti akan lebih banyak pesawat asal China ke Bali," kata Zhu Xinglong

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya