Thailand Sambut Rombongan Turis China dengan Kalung Bunga 

Rombongan ini merupakan yang pertama sejak pandemik

Jakarta, IDN Times - Thailand mencabut kebijakan aturan terkait COVID-19, yang mewajibkan pelancong untuk menunjukkan bukti vaksinasi, termasuk pelancong dari China.

Saat ini, Thailand sedang kebanjiran wisatawan asal China di mana penerbangan pertama tiba di Bangkok pada Senin (9/1/2023) kemarin.

“Kami sangat bersemangat untuk kembali ke Thailand. Kami sudah menunggu lebih dari tiga tahun,” kata seorang wisawatan asal China bernama Wang Zhenyin, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Wow! China Akhirnya Hapus Aturan Karantina buat Turis Asing

1. Turis asal China disambut dengan pengalungan bunga

Menyambut datangnya kembali turis dari China, tiga menteri kabinet pemerintahan Thailand menyambut langsung para turis ini ketika mereka mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok.

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul adalah salah satu menteri yang tepuk tangan saat 269 penumpang Xiamen Airlines MF833 memasuki terminal kedatangan. Xiamen Airlines MF833 adalah penerbangan perdana dari China ke Thailand sejak pandemik.

Para turis dari China ini bahkan menerima pengalungan bunga dan hadiah kecil, serta disambut spanduk bertuliskan ‘China dan Thailand satu keluarga, Thailand selalu menyambut hangat keluarga China’.

2. Pulihkan sektor wisata Thailand

Pencabutan wajib menunjukkan hasil vaksin ini diklaim Thailand sebagai langkah untuk memulihkan sektor wisata Negeri Gajah Putih tersebut.

“Jumlah turis China dan negara lain yang mengunjungi Thailand terus meningkat,” kata Anutin.

“Ini pertanda baik bagi sektor wisata Thailand, menambah nilai ekonomi dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat,” lanjut dia.

Baca Juga: Daftar Negara yang Ketatkan Aturan COVID-19 untuk Turis dari China

3. Satu-satunya aturan yang masih diterapkan di Thailand adalah asuransi kesehatan

Thailand Sambut Rombongan Turis China dengan Kalung Bunga Ilustrasi Suasana Bangkok, Thailand (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Meski menunjukkan bukti vaksin COVID-19 telah dihapus, namun Thailand masih mewajibkan turis asing untuk menunjukkan bukti perlindungan dari asuransi kesehatan, jika tujuan mereka selanjutnya memerlukan tes negatif COVID-19.

Thailand sendiri memperkirakan jumlah kedatangan turis asing tahun ini akan melonjak cukup tinggi, terutama dari China.

Turis asal China menjadi rombongan turis yang cukup penting bagi Thailand. Tahun ini, diharapkan 7 hingga 10 juta turis China bakal mengunjungi Thailand.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya