TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sambut KTT G20, Adhi Beton Dukung Pembangunan Relokasi PLTG di Bali 

Sebagai bukti Indonesia berkomitmen dalam transisi energi

Ilustrasi relokasi PLTG di Bali (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Demi mendukung KTT G20 pada masa Presidensi G20 Indonesia, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati ke Pesanggaran, Bali.

Acara groundbreaking dilakukan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, serta disaksikan langsung oleh Kepala Kejaksaan, Tinggi Bali Ade T Sutiawarman, dan Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra, di Pesanggaran, Bali, Jumat (18/2/2022) lalu.

Baca Juga: Adhi Beton Sabet Penghargaaan Budaya Keselamatan Kerja Global

1. Adhi Beton terlibat dengan produksi 3 ribu tiang pancang

Ilustrasi Adhi Beton (Dok. IDN Times/Istimewa)

Penambahan pembangkit listrik ini akan meningkatkan pasokan listrik Bali. Selain itu, proyek ini juga menjadi salah satu showcase, yang akan diperlihatkan kepada dunia melalui KTT G20 untuk menunjukkan PLN siap mengawal transisi energi Indonesia menuju era energi baru dan terbarukan (EBT).

Dalam proyek relokasi PLTG ini, PT Adhi Persada Beton (APB) sebagai mitra PT Rekadaya Elektrika turut andil dalam menyukseskan pembangunan.

APB akan memproduksi 3 ribu tiang pancang/spun pile serta melaksanakan proses pemancangan sebagai pondasi dari PLTG tersebut.

2. Sekilas informasi seputar rencana relokasi

Ilustrasi relokasi PLTG di Bali (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sebagai informasi, PT Adhi Persada Beton merupakan salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Adhi Karya (Persero), yang melayani kebutuhan Beton Precast dan Ready Mix

“Menjadi suatu kebanggaan bagi APB untuk menjadi bagian dalam menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali, sebanyak 3 ribu tiang pancang akan diproduksi serta pekerjaan pemancangan akan dilaksanakan oleh APB,” Ujar Direktur Operasi APB, Siswanto.

Proyek relokasi PLTG dengan kapasitas 2x100 MW ini dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektare, dan direncanakan akan selesai pada Oktober 2022 untuk unit pertama, dan unit kedua pada 2023.

Baca Juga: Menkes Pastikan Faskes di Bali Siap Jelang Presidensi G20 

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya