TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemilik WeChat Akan Investasi di Go-Jek?

Go-Jek belum memberikan konfirmasi

Tempo.co

Kesuksesan Go-Jek dalam mengembangkan layanan transportasi di Indonesia membuahkan hasil. Investor Go-Jek dikabarkan akan bertambah. Trencent Holdings, perusahaan internet raksasa asal Tiongkok dikabarkan akan melakukan investasi besar-besaran pada Go-Jek. Tencent Holdings adalah perusahaan internet asal Cina yang berada dibalik layanan pesan singkat WeChat. Aplikasi tersebut diklaim sebagai aplikasi chatting terbesar di Tiongkok.

Baca Juga: Nggak Cuma Antar Makanan, Gojek Juga Bisa Melakukan 13 Hal Ini!

Trencent siap jadi investor Go-Jek

Tempo.co

Meskipun kabar tersebut sudah santer terdengar, namun, Go-Jek sendiri belum memberikan komentar berapa nominal yang didapatkan dari pihak Tencent. Investasi ini diyakini mampu menggenjot bisnis mereka. Sementara itu, pasca dikabarkan menjadi investor Go-Jek saham Tencent Holdings melonjak hingga 2,61 persen pada akhir  perdagangan hari kamis lalu (16/02/2017). Kondisi ini memberikan dorongan untuk saham teknologi di Hong Kong yang meningkat 1,8 persen.

Persaingan jasa transportasi online di dalam negeri.

coconuts.co

Di Indonesia, Go-Jek sedang menghadapi persaingan dengan perusahaan jasa transportasi asal Amerika (Uber) dan Grab yang berkantor pusat di Singapura. Baru-baru ini diberitakan bahwa Grab akan menginvestasikan $700 juta dollar As atau setara Rp 9,3 triliun untuk durasi empat tahun di Indonesia. Grab juga dikabarkan akan membangun pusat riset dan pengembangan di Jakarta.

Baca Juga: Uber Resmi Hadirkan Layanan Sewa Mobil dengan Harga Terjangkau di Bali!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya