TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

100 Calon Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Ditolak untuk Terbang

Rata-rata dari mereka tak membawa dokumen untuk perizinan

PT Angkasa Pura II keluarkan prosedur baru penerbangan untuk penumpang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf menyebutkan, ada 100 calon penumpang ditolak keberangkatannya melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Alasannya, para penumpang tersebut tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan, di mana Anas mengatakan bahwa di antara mereka banyak yang tidak membawa dokumen perjalanan lengkap.

“Surat-surat keterangan tidak valid, mulai dari surat tugas dan lainnya. Calon penumpang juga ada yang membawa surat keterangan rapid test atau PCR yang sudah kedaluwarsa,” ungkap Anas Ma’ruf, melalui keterangan yang dikutip, Kamis (21/5).

Baca Juga: AP II Berlakukan Kebijakan Baru Bagi Calon Penumpang di Bandara Soetta

1. Penumpang yang ditolak tak membawa tiket penerbangan

PT Angkasa Pura II keluarkan prosedur baru penerbangan untuk penumpang (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selain itu kata dia, penolakan tersebut dilakukan karena para calon penumpang yang datang ke bandara tidak membawa tiket penerbangan.

"Dan tidak membawa satu pun dokumen yang dipersyaratkan," ucapnya.

Padahal, calon penumpang yang hendak melakukan penerbangan di tengah PSBB harus membawa tiket pesawat, surat keterangan dinas, surat bebas COVID-19, dan lain sebagainya sesuai dengan SE No. 4/2020.

2. Sejak 10 hingga 19 Mei, tercatat 60-90 persen dari total penumpang yang berangkat kerena perjalanan dinas

Social distancing di bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero). (Dok. Angkasa Pura II)

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, pada 10 hingga 19 Mei 2020, penumpang yang berangkat dalam rangka perjalanan dinas di tengah pembatasan penerbangan ini setiap harinya mencapai 60-90 persen dari total jumlah penumpang setiap harinya.

"Kriteria lainnya adalah mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan WNI yang kembali ke Tanah Air dengan penerbangan repatriasi lalu melanjutkan penerbangan ke daerah asal,” ujarnya.

Baca Juga: Bandara Soekarno Hatta Raih Peringkat 35 Bandara Terbaik di Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya