TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bangun Pabrik Baterai Listrik di Indonesia, LG Segera Groundbreaking

Groundbreaking dilakukan tahun ini

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Pembangunan pabrik baterai listrik di Indonesia yang dilakukan oleh perusahaan asal Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd, tampaknya semakin serius.

Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa LG akan melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking pada semester-I tahun 2021.

"Jadi ini dari hulu ke hilir akan dibangun di Indonesia groundbreaking-nya semester 1 tahun 2021. Insya Allah, ini akan langsung jalan," katanya saat acara MGN Summit 2021, Rabu (27/12/2021).

Baca Juga: BKPM Pastikan Pabrik Baterai Listrik Untungkan Warga Indonesia

Adapun, pabrik baterai ini akan terbagi mejadi dua. Untuk hulunya akan dilakukan di Maluku Utara, sementara untuk hilir akan dilakukan di kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

Bahlil mengatakan, untuk di hulu LG akan membangun smelter dan tambang, sementara di hilir akan dibangun katoda, prekursor, baterai cell. "Dan mobilnya langsung, karena mereka ini konsorsium sama Hyundai," katanya.

1. Akan dilakukan dari hulu hingga hilir

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Datangi posko di JICT 2 (IDN Times/Shemi)

2. Sudah dilakukan nota kesepahaman

Ilustrasi Tabrakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk diketahui nilai rencana investasi proyek LG ini mencapai 9,8 dolar AS. LG, sudah menekan kerjasama konsorsium dengan Kementerian/Lembaga.

Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding/MoU ditandatangani dengan LG Energy Solution di Seoul, Korea Selatan pada 18 Desember 2020. "LG, 9,8 dolar AS (nilai investasi), sudah tanda tangan," ujar Bahlil.

Baca Juga: Itenas Bandung Kembangkan Mobil Listrik Sergap Senyap Militer 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya