Berguru pada Seoul, MRT Jakarta Akan Genjot Teknologi Transportasi
Agar bisa atasi kejadian darurat seperti blackout yang lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Moda Raya Terpadu (MRT) akan meningkatkan kemampuan teknologi transportasi dengan cara belajar pada salah satu operator kereta terbesar di dunia asal Korea Selatan, Seoul Metro Corporation. Mereka akan melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU pengembangan kapasitas operasi dan pemeliharaan dalam kereta api perkotaan.
Direktur Utama MRT William Sabandar mengatakan tujuan dari penandatanganan kerjasama ini, untuk belajar dan saling bertukar pengalaman di antara para engineer-nya, sehingga dapat diterapkan pada MRT.
"Seoul Metro ini adalah salah satu operator metro yang cukup tua dan mengoperasikan salah satu jaringan terbanyak, panjangnya lebih dari 300 km dan punya kecanggihan dalam teknologi, juga dalam tingkat pelayanannya yang baik," katanya, di Jakarta, Kamis (15/8).
Baca Juga: Menhub Usul Kereta Commuter dan MRT Punya Pembangkit Listrik Sendiri
1. Untuk menghadapi kejadian tak terduga
Selanjutnya ia menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas MRT dalam menghadapi kejadian tak terduga. Salah satunya, seperti kejadian blackout beberapa waktu lalu yang menyebabkan MRT berhenti tiba-tiba sehingga penumpang harus dievakuasi.
"Yang bisa kita siapkan mungkin kita belajar dari mereka gitu kalau menghadapi situasi seperti (padam listrik) itu hal-hal apa yang bisa kita siapkan," ucapnya.
Baca Juga: Lumpuh Saat Blackout, MRT: Reputasi Tak Bisa Dihitung Ruginya