TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berhasil Rayu Sri Mulyani Bayar Utang ke BUMN, Erick Thohir Dipuji DPR

Pemerintah menggelontorkan Rp108,48 T untuk bayar utang

ilustrasi hutang (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar,Mukhtarudin memuji Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir. Erick dinilai berhasil membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani membayar utang Rp108,48 triliun.

"Mungkin treatmentnya apakah dikasih Permen kita gak tau juga, yang jelas ini luar biasa besarnya utang," katanya saat melakukan rapat bersama Kementerian BUMN, Selasa (9/6).

Berdasarkan data yang dipaparkan Erick Thohir, pencairan utang tersebut akan diberikan kepada BUMN yang memiliki tanggung jawab sebagai pelayanan publik. Seperti PLN, BUMN Karya, Kereta Api Indonesia, Kimia Farma, Bulog, Pertamina dan Pupuk Indonesia.

 

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Kementerian Petakan Utang dan Cashflow BUMN

Mukthar juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, karena telah mencairkan utang kepada sejumlah perusahaan pelat merah yang tengah terpukul karena pandemik COVID-19.

"Hari ini bendahara negara kita bayar-bayar utang, kita apresiasi kepada Menteri dan juga terima kasih kepada bendahara kita. Dia paham juga kesulitan BUMN," ujarnya.

Selanjutnya dia meminta kepada Erick Thohir bekerja secara maksimal dalam melayani publik.

1. DPR mengucapkan terima kasih kepada Sri Mulyani telah membantu BUMN di masa sulit

Anggota komisi VI DPR Fraksi Golkar, Muktharudin (Tangkap Layar TVR Parlemen Komisi VI DPR)

2. Dinilai sebagai prestasi Erick Thohir

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan, berhasilnya pemerintah membayarkan utang ke BUMN merupakan sebuah prestasi Erick Thohir untuk meyakinkan Sri Mulyani.

"Tapi mungkin dibantu Menteri Perekonomian kali ya," ujarnya. Dia mengatakan, secara prinsip pihaknya mendukung pemerintah untuk memberikan stimulus kepada perusahaan BUMN.

"Itu adalah kebijakan pemerintah yang pro rakyat, BUMN bertugas melayani masyarakat, meringankan beban masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Erick Thohir Bersyukur Menkeu Bayar Utang ke BUMN Hingga Rp108 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya