TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bioskop CGV Bakal Buka tapi Cinema XXI Masih Ogah! 

Tapi tidak akan menayangkan film nasional

Ilustrasi Bioskop di era New Normal (ANTARA FOTO/REUTERS /Jorge Silva)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan lampu hijau untuk bioskop DKI Jakarta bisa beroperasi di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Menyikapi keputusan itu, para pengusaha bioskop yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), menggelar pertemuan.

Ketua GPBSI Djonny Sjafruddin mengatakan dalam pembahasan di pertemuan itu, hanya CGV yang benar-benar siap untuk beroperasi di masa PSBB Transisi. Sementara yang lainnya, masih mempertimbangkan kebijakan Anies Baswedan yang hanya memperbolehkan jumlah penonton 25 persen dari kapasitas normal.

"XXI dipastikan tidak akan buka karena 25 persen (kapasitas penonton). Karena film nasional, tidak mau 25 persen kapasitasnya," kata Djonny kepada IDN Times, Kamis (15/10/2020).

Selain Cinema XXI, bioskop lain yang juga memutuskan tidak akan kembali beroperasi adalah Flix. Sementara bioskop Cinepolis masih menimbang akan beroperasi atau tidak meski sudah mengikuti proses asesmen pada hari ini.

Baca Juga: Bioskop Buka Selama Pandemik, Begini Kata Millennial Kota Bandung

1. CGV akan mengikuti proses asesmen

Bioskop CGV (cgv.id)

Menurut dia, CGV akan mengikuti proses asesmen pada pekan depan yakni Senin 19 Oktober 2020. Jika dinyatakan lulus oleh Pemprov DKI Jakarta, CGV akan langsung buka.

Public Relations Manager CGV Indonesia Hariman Chalid mengatakan pihaknya sudah mengikuti prosedur dengan mengajukan izin atau proposal ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta untuk pembukaan kembali bioskop mereka.

Kepada IDN Times, Hariman mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berkunjung sekaligus meninjau kesiapan bioskop.

"Pemprov akan memberikan asesmentnya dan akan memberi rekomendasi apakah dizinkan buka atau tidak. Atau ada catatan-catatan lain dari mereka. Bila diijznkan buka, mereka (dinas pariwisata ekonomi kreatif) akan menerbitkan SK untuk perizinan pembukaan kembali bioskop," ujarnya.

2. Film yang ditayangkan hanya berasal dari Korea

Pekerja menggunakan alat pelindung wajah saat simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Djonny mengatakan meski akan beroperasi, bioskop tidak menayangkan film Barat dan nasional. Film-film yang akan tayang berasal dari Korea saja.

"Khususnya Amerika, enggan memasarkan ke bioskop karena adanya aturan kapasitas 25 persen, yang dikhawatirkan justru malah merugikan mereka," ujarnya.

Baca Juga: Bioskop di Jakarta Belum Buka Hari Ini meski Anies Beri Lampu Hijau

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya