Bisakah Terget Rupiah Menguat hingga Rp15.000 di Akhir Tahun Terwujud?
Pemerintah sedang gencar menerbitkan surat utang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam sejumlah kesempatan, telah menyatakan optimistisnya bahwa rupiah bakal menguat hingga Rp15.000 pada akhir tahun. Menanggapi hal itu, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai impian Gubernur BI tersebut sangat mungkin terwujud.
"Akhir tahun bisa saja rupiah Rp15000, bahkan saya optimistis bisa di bawah Rp15.000," kata dia kepada IDN Times, Rabu (21/4).
Baca Juga: Ini Penjelasan Gubernur BI Soal Kewenangan Beli SUN di Pasar Primer
1. Langkah pemerintah menerbitkan SUN dinilai akan berdampak terhadap penguatan rupiah
Keyakinan itu, menurutnya, bukan tanpa alasan. Langkah pemerintah dalam mencari utang melalui penerbitan surat utang negara (SUN) dinilainya, akan menjadi angin segar bagi rupiah.
"Jika pasar melihat utang obligasi atau surat utang negara cukup bagus karena suku bunganya cukup tinggi daripada negara lain seperti Vietnam, India. Sehingga, pasar asing akan masuk ke Indonesia. Ini yang akan menjadikan rupiah menguat," tuturnya.
Baca Juga: Mau Investasi? Coba Surat Berharga Negara yang Baru Terbit Ini