Bos OVO Tepis Rumor Ditinggal Lippo karena Bakar Duit
Kurangi sebar berita hoaks ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan keuangan digital PT Visionet Internasional atau OVO membantah rumor yang menyebut bakal ditinggalkan investor strategis mereka, Lippo Group. Ia menyebut pemberitaan media massa tentang OVO ditinggal Lippo yang kian santer akhir-akhir ini ialah hoaks.
"Itu sama sekali gak bener, kabar bohong," kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, saat dihubungi IDN Times, Jumat (15/11).
Baca Juga: KPPU Selidiki OVO, Diduga Ada Perjanjian Tertutup dengan Lippo
1. Tak berdampak pada bisnis OVO
Meski pemberitaan semacam itu telah menyebar luar, menurutnya, itu tak berdampak terhadap bisnis OVO. Dia mengatakan hubungan OVO dan Lippo Group baik-baik saja.
"Saya malah beberapa waktu lalu baru saja ketemu dan ngobrol panjang dengan Pak John Riady, soal pengembangan OVO ke depan. Beliau banyak memberikan masukan dan selama ini sangat suportif terhadap berbagai upaya pengembangan bisnis OVO," tuturnya.
Baca Juga: Lippo Mal Hanya Gandeng OVO, Benarkah untuk Dukung Program Cashless?