BPJS Kesehatan Tunggak Rp6,5 Triliun ke Rumah Sakit, Apa Penyebabnya?
Pemerintah diharapkan segera bayar tunggakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia mengungkapkan pemerintah masih memiliki tunggakan klaim kesehatan pada seluruh rumah sakit mencapai Rp6,5 triliun. Konfirmasi itu disampaikan oleh anggota kompartemen jaminan sosial perhimpunan RS Seluruh Indonesia, Odang Muchtar.
"Iya, berarti benar segitu angka (tunggakannya Rp6,5 triliun)," ujar Odang pada Kamis (12/9).
Wah, mengapa pemerintah begitu banyak punya tunggakan ya?
Baca Juga: Sri Mulyani Diserang Soal Kenaikan Iuran BPJS, Ini Jawaban Kemenkeu
1. Pemerintah diminta segera bayar tunggakan dalam kurun waktu empat bulan
Odang mengatakan seharusnya pemerintah segera membayar tunggakan, karena hal itu akan mempengaruhi arus kas keuangan. Bahkan, beberapa perusahaan pemasok obat terpaksa menghentikan kiriman obat kepada rumah sakit karena mereka belum membayar tunggakan tersebut.
"Kalau rumah sakit itu ditunggak lebih dari 4 bulan itu berpotensi stunting. Intinya jangan dibayar (tunggakannya) lebih dari 4 bulan," kata Odang.
Baca Juga: BPJS Kesehatan: Peserta Wajib Bayar Iuran Biar Tak Disanksi