TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BUMN Indonesia Beda dengan Negara Lain, Begini Kata Erick Thohir

BUMN di Indonesia lebih mengutamakan rakyat kecil

Menteri BUMN Erick Thohir (Humas BUMN)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir membeberkan sejumlah perbedaan BUMN Indonesia dan luar negeri.

Menurut dia, BUMN di Indonesia sangat mengutamakan pelayanan terhadap publik, utamanya untuk rakyat kecil.

"Ketergantungan layanan publik dan dukungan pada ultra mikro dan maaf orang miskin di Indonesia termasuk UKM, BUMN menjadi fondasi dan platform pendukungnya," katanya melalui acara Nusantara Fashion Festival, Minggu (16/8/2020).

Baca Juga: Erick Thohir: Bangsa Luar Percaya Ekonomi RI Tumbuh, Masa Kita Pesimis

1. Stimulus Indonesia lebih ditujukan kepada UMKM

Pembaharuan Logo BUMN (Dok. Istimewa)

Erick mencontohkan, di Amerika Serikat paket stimulus awal lebih ditujukan kepada korporasi. Sementara, BUMN di Indonesia sangat memfokuskan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Apalagi UMKM saat ini menjadi yang paling terdampak akibat COVID-19.

"Contoh, Amerika melakukan stimulus awalnya ke korporasi tidak salah, tapi kan yang membedakan sama 98, hari ini UKM yang terbawahnya kena," ujarnya.

Untuk itu lanjutnya, bank dengan segmen korporasi seperti PT Bank Mandiri Tbk diupayakan untuk tetap membantu UMKM.

2. Berikut bukti bahwa BUMN Indonesia fokus ke UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir. (Tangkapan Layar Zoom Kementerian BUMN)

Tak hanya itu, bukti nyata bahwa BUMN mendukung UMKM kata dia dapat dilihat dari perusahaan BRI yang fokus terhadap KUR dan UMKM.

Kemudian PT Permodal Nasional dengan program Meekarnya (Membina Ekonomi Keluarga), yang membolehkan ibu-ibu diberi bantuan tanpa agunan Rp2 juta sampai dengan Rp20 juta.

"Negara lain saya rasa tidak banyak seperti Indonesia," tegasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Mau Gabungkan Data PLN dan Telkom, Untuk Apa Ya? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya