Dihantam Virus Corona, BI Diprediksi Pangkas Lagi Suku Bunga Acuan
Apalagi The Fed juga sudah turunkan suku bunga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur atau RDG BI, pada hari ini Kamis (18/3). Ekonom Indef Bhima Yudhistira, memprediksi BI bakal kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen.
Hal tersebut lantaran, pelaku usaha terjepit oleh dampak COVID-19 atau virus corona sehingga diperlukan stimulus moneter.
"Kemarin kan dalam paket stimulus 1 dan 2 sudah banyak bicara insentif perpajakan, yang bagian moneter dirasa masih kurang," katanya kepada IDN Times, Kamis (19/3).
Baca Juga: Imbas Corona, Ini Kerugian Ekonomi Negara ASEAN dalam Tiga Skenario
1. Bhima menilai saat ini momentum yang tepat untuk menurunkan suku bunga acuan
Dia mengatakan, momentum saat ini merupakan waktu yang tepat, untuk BI kembali menurunkan suku bunga acuan, sebab hal itu dinilai bisa meringankan beban bunga bagi pelaku usaha.
"Setidaknya dengan bunga acuan turun diikuti oleh penurunan bunga kredit, cost of borrowing lebih murah, ujarnya.
Baca Juga: Tutup Akhir Tahun, BI Tahan Suku Bunga Acuan Tetap 5 Persen