TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ekspansi ke Luar Negeri, BNI Kaji Rencana Buka Cabang di Indo China

BNI laporkan kinerja keuangan tahun 2019

Jajaran Direki Bank BNI menyampaikan kinerja 2019 (IDN Times/Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia Tbk akan mengkaji untuk membuka cabang internasional di negara lain pada tahun 2020.

Direktur BNI Bob T. Ananta mengatakan, saat ini BNI telah memiliki kantor representatif di Myanmar dan ingin menangkap bisnis di wilayah Indo China.

"Kami ingin menangkap bisnis di Indo China. Itu yang akan kami review apakah perlu kantor representatif di sana atau kami bisa lihat kemungkinan membuka cabang di negara lain entah Vietnam atau Kamboja atau bisa menangkap bisnis tersebut dari cabang Singapura," katanya di Jakarta, Rabu (22/1).

 

Baca Juga: Tahun Lalu, BNI Bukukan Laba Bersih Rp15,38 Trilliun 

1. Hingga akhir 2019 BNI memiliki delapan outlet di luar negeri

Jajaran Direki Bank BNI menyampaikan kinerja 2019 (IDN Times/Auriga Agustina)

Hingga akhir 2019, BNI memiliki delapan outlet di luar negeri yang mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Direktur BNI Ario Bimo mengatakan dari seluruh nasabah korporat BNI, sebanyak 15 persen -25 persen di antaranya para pebisnis global.

"Kantor-kantor BNI cabang luar negeri tersebut rata-rata telah mencatatkan profit, sehingga terdapat sumber devisa baru untuk Indonesia, yaitu pajak," katanya.

2. Kredit yang disalurkan melalui kantor BNI cabang luar negeri tumbuh 9,9 persen

Jajaran Direki Bank BNI menyampaikan kinerja 2019 (IDN Times/Auriga Agustina)

Kinerja kantor BNI cabang luar negeri diklaim menunjukkan perkembangan yang positif. Hal itu karena kredit yang disalurkan melalui kantor BNI cabang luar negeri tumbuh 9,9 persen secara year on year dari Rp38,59 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp42,39 triliun pada akhir tahun 2019.

Baca Juga: Kredit BNI Naik 8,6 Persen Sepanjang 2019

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya